Text
Tingkat keberhasilan pertumbuhan bibit mangrove rhizophora mucronata pada pondok persemaian di kawasan yeluk payo Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan
Tindakan pelestarian terhadap hutan mangrove di wilayah Banyuasin di
Sumatera Selatan perlu untuk dilakukan. Selain karena fungsi dan manfaatnya
yang sangat strategis dan kompleks, juga keberadaannya yang sudah sangat kritis
akibat berbagai kegiatan manusia, sehingga perlu langkah-langkah konkrit dalam
upaya mempertahankan dan memulihkan kondisi hutan mangrove tersebut. Salah
satunya dengan cara melakukan persemaian bibit mangrove. Penelitian ini
bertujuan untuk menghitung persentase tingkat keberhasilan pertumbuhan bibit
mangrove dan menganalisa laju pertumbuhan bibit mangrove dari jenis
Rhizophora mucronata yang dikembangkan di kawasan Teluk Payo, Kabupaten
Banyuasin, Sumatera Selatan. Pengambilan data dilakukan pada bulan OktoberDesember 2010. Pengamatan ini dilakukan selama 3 bulan meliputi tinggi batang,
tinggi tunas, tinggi total, diameter batang, jumlah daun dan persentase hidup serta
pengukuran kondisi fisika dan kimia perairan. Hasil yang diperoleh menunjukkan
bahwa tingkat keberhasilan hidup bibit mangrove Rhizophora mucronata pada
pondok persemaian adalah 100%. Adapun rata-rata laju pertumbuhan bibit
mangrove Rhizophora mucronata yaitu tinggi batang 1,02 cm, tinggi tunas 0,27
cm, tinggi total 1,29 cm, diameter batang 0,01 mm dan jumlah daun 2 helai.
No copy data
No other version available