Text
Marginalisasi sosial komunitas pemulung di tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan Palembang
Skripsi ini berjudul “Marginalisasi Sosial Komunitas Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Kecamatan Palembang. Permasalahan yang yang diambil dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk marginalisasi sosial yang dialami komunitas pemulung dan bagaimana dampak marginalisasi sosial bagi komunitas pemulung. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, unit analisisnya individu. Penentuan informan ini dilakukan secara purposive sampling informan penelitian ini berjumlah 13 orang yang terdiri dari 8 pemulung dan 5 orang lapak dan pegawai dinas kebersihan kota (DKK) dengan alasan data yang diharapkan sudah cukup mendalam yang ditandai dengan tidak ditemukanya lagi variasi informasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk marginalisai sosial yang dialami komunitas pemulung dan dampak marginalisasi sosial bagi komunitas pemulung pada umumnya dilihat dari segi sosialnya, keberadaan para pemulung cenderung didiskriminasi, tereksploitasi, penyingkiran oleh sebagian masyarakat, dilihat dari segi tanggapan negatif yang diberikan masayarakat dalam menyikapi keberadaan para pemulung. Dalam kondisi kemiskinan yang terjadi pada komunitas pemulung di TPA sampah Sukawinatan adalah kemiskinan yang diluar ekonomi seperti kemiskinan pengetahuan, kemiskinan identitas, maupun kemiskinan perlindungan, ditandai dengan tingkat penghasilan yang relatif rendah, keterbatasan pendidikan dan skill membuat sebagian mereka mau melakoni pekerjaan ini. dilihat dari segi kesehatan mereka tidak memikirkan tentang kesehatan lingkungan dan tempat tinggal, karena letaknya yang berdekatan dengan TPA sampah, sanitasi yang buruk, terlihat dengan banyaknya genangan air kotor.
No copy data
No other version available