Text
Kemampuan otonomi fiskal daerah Kota Jambi tahun anggaran 2009-2011
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memaparkan dan melihat
kemampuan otonomi fiskal Kota Jambi dalam membiayai kegiatan pelaksanaan
tugas pembangunan. Selain itu, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor
pendukung dan faktor penghambat dalam kemampuan otonomi fiskal.
Penelitian ini didesain secara deskriptif dengan menggunakan teori derajat
otonomi fiskal dari Tangkilisan yang dirangkum dan dibuat melalui pendekatan
penelitian kuantitatif dengan pendekatan kualitatif sebagai analisis pendukung.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan wawancara
mendalam serta ditambahkan melalui analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kontribusi Pendapatan Asli
Daerah terhadap Total Penerimaan Daerah Kota Jambi sebesar 10,25% selama
tahun 2009-2011. Kontribusi Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak terhadap Total
Penerimaan Daerah sebesar 16,02% dan kontribusi sumbangan dan bantuan
terhadap Total Penerimaan Daerah sebesar 89,54% selama tahun 2009-2011.
Kontribusi tersebut termasuk ke dalam kategori kurang, yang berarti kemampuan
keuangan Kota Jambi dalam membiayai daerahnya masih sangat kecil. Keadaan
tersebut juga menggambarkan bahwa ketergantungan Kota Jambi terhadap dana
dari pemerintah pusat masih sangat besar. Rata-rata kontribusi Pendapatan Asli
Daerah terhadap pengeluaran rutin daerah Kota Jambi sebesar 12,05% selama
tahun 2009-2011. Kontribusi tersebut termasuk ke dalam kategori kurang, yang
berarti kemampuan Pendapatan Asli Daerah Kota Jambi untuk membiayai
pengeluaran rutin daerah atau yang biasa disebut Indeks Kemampuan Rutin masih
rendah.
Saran yang diajukan untuk pihak yang melaksanakan otonomi fiskal
adalah penggalian sumber-sumber pendapatan daerah yang berpotensi untuk
meningkatkan penerimaan daerah terus dilaksanakan, sehingga dapat mengurangi
ketergantungan sumber keuangan daerah yang berasal dari pemerintah pusat
No copy data
No other version available