Text
Evaluasi pembangunan saluran drainase di Kelurahan Gunung Ibul Barat Kota Prabumulih berdasarkan peraturan daerah nomor 03 tahun 2004 tentang rencana umum tata ruang
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembangunan saluran drainase di Kelurahan Gunung Ibul Barat Kota Prabumulih berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2004 Tentang Rencana Umum Tata Ruang. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif, sedangkan fokus penelitian meliputi Context, Input, Process, dan Product/output. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Prabumulih, sedangkan informan penelitian adalah Kepala Subbidang Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup Bidang Perencanaan Strategis BAPPEDA dan staf Bidang Program Dinas Pekerjaan Umum Kota Prabumulih, yang berhubungan langsung terhadap pembangunan saluran drainase di Kelurahan Gunung Ibul Kota Prabumulih, serta masyarakat sekitar lokasi penelitian. Data yang dapat digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data adalah teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa input yang dimiliki dalam pelaksanaan pembangunan saluran drainase di Kelurahan Gunung Ibul Barat Kota Prabumulih berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2004 tentang Rencana Umum Tata Ruang, masih kurang memadai. Pembangunan drainase di Kota Prabumulih masih sangat minim, kondisi drainase yang sudah ada tidak terawat, hancur serta tersumbat, dan tidak berjalan dengan baik. Proses pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2004 tentang Rencana Umum Tata Ruang mulai dilakukan pada tahun 2009 dan belum sesuai dengan standar operasional yang telah ditentukan. Namun, pada tahun 2012 drainase tersebut baru direhabilitasi dikarenakan keterbatasan APBD yang merupakan salah satu faktor yang tidak mendukung pengembangan dan pembangunan drainase di kota Prabumulih. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong meliputi pembangunan saluran drainase primer, pembangunan saluran drainase sekunder dan tersier, dan pembangunan pompa dan instalasinya. Output yang dihasilkan dalam pembuatan drainase belum optimal. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada musim hujan, air tidak mengalir secara baik sehingga menggenangi jalan raya dan menggenangi di berbagai titik kelurahan Gunung Ibul Barat Kota Prabumulih. Ini menunjukkan bahwa output dari Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2004 belum terealisasi dengan baik.
No copy data
No other version available