Text
Analisis dampak kebijakan penetapan kota terpadu mandiri (KTM) transmigrasi kawasan UPT Sungai Rambutan Parit Kabupaten Ogan Ilir
Penelitian ini dilaksananakan di Desa Sungai Rambutan/Parit Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak kebijakan penetapan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Transmigrasi UPT Sungai Rambutan-Parit Kabupaten Ogan Ilir terhadap unit-unit sosial yang terkena dampak kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, sumber data adalah data primer dan sekunder dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Ilir dan Badan Pengelola KTM Transmigrasi Sungai Rambutan- Parit Kabupaten Ogan Ilir, teknik pengumpulan data melalui obsevasi atau pengamatan langsung, dokumentasi kepustakaan dan wawancara. Key informants dalam penelitian ini adalah KASI Pengembangan usaha KTM, aparat desa serta beberapa warga KTM di setiap UPT serta warga yang berada di desa sekitar KTM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan KTM belum sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. Hal ini karena masih banyaknya kekurangan yang harus segera dibenahi seperti keadaan infrastuktur jalan, penerangan, air bersih dan pendidikan. Dalam pelaksanaan kebijakan ini masalah pendanaan merupakan akar masalah dari belum tercapainya sasaran KTM. Hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa pemerintah, khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Ilir selaku lembaga pelaksana program terus melakukan perbaikan dan pemantauan terhadap proses pembangunan yang berlangsung di KTM sesuai dengan pedoman pengembangan KTM. Selain itu, pihak pengelola yang telah difungsikan untuk membina transmigran disetiap UPT mengadakan pembinaan secara rutin kepada transmigran agar setelah selesai masa pembinaan dan pengembangan, transmigran disetiap UPT dapat menjadi mandiri sesuai dengan tujuan kebijakan.
No copy data
No other version available