Text
Kontribusi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi dari sektor perikanan (studi kasus Pemerintah Kota Jambi tahun 2011)
Tujuan dari penelitian ini yaitu memaparkan kontribusi penerimaan
Pendapatan Asli Daerah Kota Jambi dari Sektor Perikanan pada tahun 2011.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teori
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori yang dikemukakan oleh
Mardiasmo. Kemudian dilakukan pengukuran kategori interval rasio kontribusi
yang telah digunakan oleh Fisipol UGM bekerjasama dengan Litbang Depdagri
pada tahun 1991. Penelitian ini mencermati seberapa besar kontribusi penerimaan
PAD di kota Jambi dari sektor perikanan pada tahun 2011.
Hasil analisis dalam penelitian ini menggunakan konsep interval rasio
kontribusi. Kontribusi penerimaan PAD di kota Jambi dari sektor perikanan pada
tahun 2011 tergolong kepada kategori rasio kontribusi yang pertama yaitu sangat
kurang dengan nominal kontribusi 0, 06 persen. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kontribusi penerimaan PAD kota Jambi dari sektor perikanan
terdiri dari faktor pendukung dan faktor penghambat. Perencanaan anggaran dan
peraturan perundang-undangan yang dikelola dan dijalankan dengan tepat menjadi
faktor pendukung penerimaan Pendapatan Asli Daerah. Sebaliknya jika
perencanaan anggaran dan peraturan perundang-undangan tidak terlaksana
sebagaimana mestinya maka penerimaan Pendapatan Asli Daerah mengalami
hambatan.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan peneliti, hendaknya
Dinas Pendapatan Daerah sebagai koordinator penerimaan PAD dapat melakukan
dan meningkatkan koordinasi dengan Dinas Perikanan kota Jambi. Perlu adanya
peraturan daerah yang baru berisikan peraturan mengenai izin usaha perikanan.
Sehingga Dinas Pendapatan memiliki dasar hukum untuk melakukan pemungutan
retribusi izin usaha perikanan untuk wilayah kota Jambi.
No copy data
No other version available