Text
Analisis kinerja perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Bangka Kabupaten Bangka tahun 2012
Menurut laporan hasil audit kinerja oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung cakupan pelayanan PDAM Tirta Bangka belum maksimal. Namun cakupan pelayanan sesungguhnya hanyalah salah satu aspek pengukuran kinerja. Pendekatan pengukuran lainnya juga lebih banyak hanya melihat pada satu aspek seperti keuangan. Untuk itu diperlukan pengukuran secara lebih menyeluruh. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan balanced scorecard yang mengukur kinerja menggunakan empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja PDAM Tirta Bangka Kabupaten Bangka Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Adapun informan dalam penelitian ini adalah pegawai dan pelanggan PDAM Tirta Bangka Kabupaten Bangka. Teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada keseimbangan (balanced) antara kinerja keuangan dengan kinerja non keuangan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran scorecard masing-masing perspektif. Pertama, dilihat dari kinerja perspektif keuangan tidak sehat atau dengan kata lain PDAM Tirta Bangka merugi. Kedua, dilihat dari kinerja perspektif pelanggan adalah cukup baik. Ketiga, dilihat dari kinerja perspektif proses bisnis internal adalah buruk. Keempat, dilihat dari kinerja perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah baik. Dari hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa kinerja PDAM Tirta Bangka belum maksimal. Di akhir penelitian ini peneliti merekomendasikan beberapa saran yakni saran praktis untuk peningkatan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bangka Kabupaten Bangka dan saran teoritis untuk pengembangan keilmuan.
No copy data
No other version available