Skripsi
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBINA KOTA PALEMBANG TAHUN 2024
Data Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2021 menyatakan bahwa presentase kasus diare pada anak balita yang paling tertinggi berada di Kota Palembang sebesar 51%. Data Puskesmas Pembina menunjukkan kasus diare pada balita tahun 2021 sebanyak 15,40% sedangkan pada tahun 2022 sebanyak 20,11%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pembina Kota Palembang Tahun 2024. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 balita yang berusia (12-59) bulan dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian bivariat didapatkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan mencuci tangan (p-value= 0,001), pengolahan makanan (p-value= 0,024), dan kondisi jamban (p-value=0,028) dengan kejadian diare pada balita, sedangkan kondisi penyediaan air bersih, penyediaan tempat sampah dan kondisi SPAL tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pembina Kota Palembang. Hasil uji regresi logistik berganda didapatkan faktor dominan terhadap kejadian diare yaitu kebiasaan mencuci tangan (p-value= 0,013 dan PR 5,696). Berdasarkan hasil penelitian proporsi balita yang mengalami diare sebesar 20%. Saran dari penelitian ini, sebaiknya menerapkan personal hygiene yang baik serta memelihara kondisi sanitasi dasar rumah agar tetap bersih dan sehat sehingga terhindar dari penyakit diare.
| Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
|---|---|---|---|---|
| 2407004301 | T150038 | T1500382024 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available