Skripsi
KONSTRUKSI GENDER PADA KONTEN INSTAGRAM @MUBADALAH.ID (ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS)
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana akun Instagram @mubadalah.id mengkonstruksi dan memposisikan wacana gender melalui kontennya. Penelitian berangkat dari dominannya tafsir patriarki yang sering menempatkan perempuan sebagai objek pasif, sementara @mubadalah.id hadir dengan perspektif mubadalah yang menekankan kesalingan. Metode yang digunakan adalah analisis wacana kritis Sara Mills dengan fokus pada posisi subjek–objek dalam wacana dan posisi audiens. Data diperoleh dari 528 konten yang dipublikasikan pada tahun 2024–2025 dan dikategorikan ke dalam beberapa tema, seperti agama dan gender, isu sosial dan keadilan gender, serta representasi gender dalam kehidupan kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa @mubadalah.id berupaya menggeser perempuan dari objek menjadi subjek epistemik, menempatkan otoritas patriarkal sebagai objek kritik, serta memposisikan audiens sebagai mitra kritis dalam menegosiasikan ulang wacana gender. Kesetaraan gender dipresentasikan sebagai nilai Islam yang sah, meskipun konstruksi wacana ini masih menyisakan ambivalensi ketika perempuan tetap lebih sering diposisikan sebagai pihak yang dibela. Kata kunci: Konstruksi Gender, Analisis Wacana Kritis Sara Mills, Instagram ABSTRACT This study aimed to analyze how the Instagram account @mubadalah.id constructed and positioned gender discourse through its content. The research was based on the dominance of patriarchal interpretations that often placed women as passive objects, while @mubadalah.id appeared with the mubadalah perspective emphasizing reciprocity. The method used was Sara Mills’ critical discourse analysis, focusing on the positions of subject–object within the discourse and the position of the audience. The data were obtained from 528 posts published in 2024–2025 and were categorized into several themes, such as religion and gender, social issues and gender justice, and the representation of gender in contemporary life. The findings showed that @mubadalah.id sought to shift women from being objects into epistemic subjects, positioned patriarchal authority as an object of criticism, and placed the audience as critical partners in renegotiating gender discourse. Gender equality was presented as a legitimate Islamic value, although this construction still left some ambivalence when women were more often positioned as those being defended rather than as fully autonomous agents. Keywords: Gender Construction, Sara Mills, Critical Discourse Analysis, Instagram
| Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
|---|---|---|---|---|
| 2507006606 | T186379 | T1863792025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |