Skripsi
SINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT-MAGNETIT UNTUK PENYERAPAN LOGAM BERAT (Pb DAN Cu) DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH
Kebutuhan air bersih semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kegiatan ekonomi. Meningkatnya pembangunan industri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencemaran melalui pembuangan limbah industri. Logam berat dapat masuk dan terakumulasi di dalam tubuh manusia melalui konsumsi biota yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Metode adsorpsi dapat digunakan dalam pengolahan air limbah yang mengandung logam berat. Zeolit-magnetit disintesis menggunakan coal fly ash (CFA) PLTU Tanjung Enim dengan waktu hidrotermal 24 jam dan pasir besi, yang menunjukan adanya fasa sodalit, magnetit, dan fasa kuarsa. Morfologi zeolit-magnetit memiliki bentuk yang tidak beraturan dan permukaan yang kasar. Ukuran butir zeolit-magnetit mulai dari 3,7-9,5 μm. Persentase kandungan unsur tertinggi terdapat pada O, Na, Al, Si, dan Fe yang membuktikan bahwa terbentuknya senyawa zeolit-magnetit. Proses adsorpsi dilakukan pada ion tunggal dan campuran. Pada ion tunggal, kandungan timbal (Pb) dalam air limbah mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya waktu kontak. Pada ion campuran (Pb dan Cu), kandungan timbal (Pb) meningkat pada menit ke-90 karena proses adsorpsi melambat, dan kandungan tembaga (Cu) terus meningkat seiring berjalannya waktu karena selektivitas adsorpsi timbal (Pb) lebih besar dibandingkan dengan tembaga (Cu). Penurunan kemampuan adsorpsi pada waktu kontak yang lama disebabkan oleh interaksi adsorben dengan ion logam yang melemah.
| Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
|---|---|---|---|---|
| 2407006579 | T159923 | T1599232024 | Central Library (REFERENCE) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available