Skripsi
PENGGUNAAN KAPUR CANGKANG KEONG MAS DAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA AIR RAWA MEDIA BUDIDAYA IKAN PATIN DENGAN SISTEM AKUAPONIK RAKIT TERAPUNG
Air rawa masih belum optimal termanfaatkan untuk budidaya ikan patin dengan menggunakan teknologi akuaponik rakit apung karena rendahnya nilai pH dan produktivitas air kolam. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pH dan produktivitas air kolam dengan pengapuran dan pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik kapur cangkang keong mas dan pupuk organik cair pada pemeliharaan ikan patin dan tanaman selada menggunakan sistem akuaponik model rakit apung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama perbedaan dosis kapur cangkang keong mas (K) dengan 2 taraf perlakuan yaitu 10 mg L⁻¹ (K₁) dan 20 mg L⁻¹ (K2). Faktor kedua perbedaan dosis pupuk organik cair (F) dengan 3 taraf perlakuan yaitu 1 µL L⁻¹ (F₁) per hari, 2 µL L⁻¹ (F₂) per hari dan 3 µL L⁻¹ (F₃) per hari dengan 3 ulangan. Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara perlakuan dan peubah yang diamati. Data pH air inkubasi dianalisis dengan uji-T dan data nitrat dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh tunggal kapur terbaik pada pemberian dosis 20 mg L-1 mampu meningkatkan pH air rawa dari 3,99 menjadi 7,08 serta menghasilkan nilai suhu 27,76℃, total padatan terlarut 291,11 mg L-1, Ca 52,53 mg L-1, Mg 2,64 mg L-1 dan bobot total panen tanaman selada 240,33 g. Pengaruh tunggal pupuk organik cair terbaik pada pemberian dosis 3 µl L⁻¹ per hari mampu menghasilkan nilai pH 7,12, suhu 27,75℃, oksigen terlarut 6,37 mg L-1, total padatan terlarut 300 mg L-1, N 23, 87 mg L-1, P 1,67 mg L-1, K 9,74 mg L-1, pertumbuhan panjang mutlak 7,25 cm, pertumbuhan bobot mutlak 17,32 g dan bobot total panen tanaman selada 395,00 g. Pengaruh interaksi terbaik pada kombinasi pemberian kapur cangkang keong mas dosis 20 mg L-1 dan pupuk organik cair dosis 3 µl L⁻¹ per hari, yang mampu meningkatkan pH air rawa dari 3,99 menjadi 7,16±0,03 dengan suhu 27,93±0,02 ℃, oksigen terlarut 6,58±0,08 mg L-1, total padatan terlarut 310,00±00,00 mg L-1, bobot total panen tanaman selada sebesar 434,67±4,12 g.
| Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
|---|---|---|---|---|
| 2407004225 | T150461 | T1504612024 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |