Skripsi
PENGARUH FRAUD HEXAGON TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2022-2024)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Fraud Hexagon terhadap Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan. Pada variabel fraud hexagon menggunakan 6 elemen yaitu tekanan, peluang, rasionalisasi, kemampuan, arogansi, dan kolusi. Data pada penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif kuantitatif berupa data sekunder yang diambil dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan pada website Bursa Efek Indonesia dan website resmi perusahaan yang terdaftar pada populasi dan sampel. Populasi penelitian adalah perusahaan BUMN terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022–2024. Metode purposive sampling digunakan sebagai teknik pengambilan sampel. Penelitian menggunakan teknik analisis regresi data panel, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis menggunakan Eviews Versi 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Tekanan dan Rasionalisasi berpengaruh positif secara signifikan terhadap Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan. Sedangkan variabel Peluang, Kemampuan, Arogansi, dan Kolusi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan. Kata Kunci: Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan, Tekanan, Peluang, Rasionalisasi, Kemampuan, Arogansi, dan Kolusi.
| Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
|---|---|---|---|---|
| 2507006417 | T186073 | T1860732025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |