The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of STUDI ALTERASI HIDROTERMAL BATUAN GRANIT FORMASI GRANIT GARBA MENGGUNAKAN METODE PETROGRAFI DAN X-RAY DIFFRACTION PADA DAERAH PANCUR PUNGAH DAN SEKITARNYA, KABUPATEN OKU SELATAN, SUMATERA SELATAN

Skripsi

STUDI ALTERASI HIDROTERMAL BATUAN GRANIT FORMASI GRANIT GARBA MENGGUNAKAN METODE PETROGRAFI DAN X-RAY DIFFRACTION PADA DAERAH PANCUR PUNGAH DAN SEKITARNYA, KABUPATEN OKU SELATAN, SUMATERA SELATAN

Saputra, Pirdaus - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Penelitian ini membahas mengenai Alterasi Hidrotermal Batuan Granit Formasi Granit Garba pada Daerah Pancur Pungah dan Sekitarnya, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan. Keterbentukan batuan granit pada daerah penelitian mengalami proses alterasi hidrotermal yang terpengaruhi oleh aktivitas magmatik. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan karakteristik megaskopis dan mikroskopis alterasi, menentukan mineral alterasi menggunakan analisis XRD, menentukan pola sebaran zona alterasi, menentukan tingkat intensitas alterasi, mengidentifikasi pengontrol terjadinya alterasi dan menjelaskan tahapan pembentukan zona alterasi berdasarkan himpunan mineral pada daerah penelitian. Metode yang diggunakan dalam penelitian ini adalah metode Petrografi dan X-Ray Diffraction (XRD). Analisis Petrografi bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi mineral, karakteristik batuan, nama atau jenis batuan berdasarkan sifat optiknya dengan menggunakan mikroskop polarisasi. Analisis X-Ray Diffraction (XRD) merupakan salah satu analisis untuk mengetahui karakteristik suatu Kristal atau mineral dengan hasil berupa grafik. Metode difraksi umumnya digunakan untuk mengidentifikasi senyawa yang belum diketahui kandungannya dalam suatu padatan dengan cara membandingkan data difraksi dengan database. Berdasarkan hasil analisis Petrologi, Petrografi dan XRD ditemukannya mineral alterasi berupa kuarsa sekunder, biotit sekunder, serisit, klorit, epidot, natrolit, diaspor, wolastonit, dolomit dan kaolinit pada daerah penelitian. Himpunan mineral-mineral tesebut terhimpunan dengan sebaran zona alterasi pada daerah penelitian dikelompokkan menjadi tiga zona alterasi yaitu zona argilik (200 - 400oC), zona propilitik (200 - 300oC) dan zona philik (120 - 200oC). Intensitas alterasi yang terjadi pada daerah penelitian memiliki 3 tingkatan intensitas yaitu dengan intensitas lemah/weak (< 25%), intensitas sedang/moderate (26 – 50%) dan intensitas kuat/strong (51 – 75%). Faktor pengontrol terjadinya proses alterasi pada daerah penelitian yaitu suhu dan tekanan, struktur geologi, permeabilitas, durasi aktivitas hidrotermal, konsentrasi larutan hidrotermal dan karakteristik batuan samping. Dapat diidentifikasikan adanya 3 tahap pembentukan mineral alterasi berdasarkan analisis petrografi dan XRD. Pada Stage I mineral yang terbentuk adalah mineral primer seperti kuarsa, alkali feldspar, plagioklas feldspar, hornblende, biotit, aktinolit. Stage II mineral primer mulai berubah akibat perubahan temperatur, dan mineral yang terbentuk ialah biotit sekunder, klorit, serisit, epidot dan diaspor. Kemudian pada Stage III dicirikan dengan mineral natrolit, siderit, kaolinit dan juga hadir urat kuarsa yang memotong mineral lain.


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2407004013T149302T1493022024Central Library (Reference)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T1493022024
Publisher
Indralaya : Prodi Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya., 2024
Collation
xi, 93 hlm.; ilus.; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
552.307
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Prodi Teknik Geologi
Granit Garba
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
KA
Other version/related
TitleEditionLanguage
KARAKTERISTIK PETROGRAFI DAN GEOKIMIA UNSUR UTAMA BATUAN GRANIT GARBA, KABUPATEN OKU SELATAN, SUMATERA SELATANid
PETROGENESIS AND AFFINITY MAGMA OF GRANITOID GRANIT GARBA, IN BIABIA AREA AND SURROUNDING, MUARADUA DISTRICT, SOUTH SUMATRAid
File Attachment
  • STUDI ALTERASI HIDROTERMAL BATUAN GRANIT FORMASI GRANIT GARBA MENGGUNAKAN METODE PETROGRAFI DAN X-RAY DIFFRACTION PADA DAERAH PANCUR PUNGAH DAN SEKITARNYA, KABUPATEN OKU SELATAN, SUMATERA SELATAN
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search