Skripsi
HUBUNGAN INDEKS GLIKEMIK PADA MENU SARAPAN PAGI DAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK)
Asupan sarapan pagi yang cukup dapat mendukung peserta didik untuk memaksimalkan prestasi dalam belajar. Karbohidrat merupakan salah satu makronutrien yang paling banyak dibutuhkan oleh tubuh. Bahan makanan dengan karbohidrat mengandung indeks glikemik (IG). IG memengaruhi stabilitas gula darah yang mendukung kerja otak. Kerja otak yang optimal dapat memaksimalkan kemampuan belajar peserta didik untuk meraih prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks glikemik pada menu sarapan pagi dengan indeks prestasi kumulatif. Model penelitian cross sectional dilakukan pada 88 mahasiswa FK Unsri jalur SBMPTN 2021 yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data indeks glikemik didapatkan menggunakan food record sarapan pagi selama 3 hari yang kemudian dilakukan penghitungan menggunakan persentase kontribusi karbohidrat. Data IPK didapat dari nilai semester 5 dan 6. Data dianalisis dengan uji regresi logistik sederhana menggunakan perangkat SPSS v22. Sebanyak 10,2% mahasiswa mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, 15,9% dengan indeks glikemik sedang, dan 73,9% dengan indeks glikemik rendah. 21,6% mahasiswa mendapat indeks prestasi dengan predikat sangat memuaskan dan 78,4% dengan predikat pujian. Secara statistik, terdapat hubungan yang tidak signifikan antara indeks glikemik pada menu sarapan pagi yang dikonsumsi mahasiswa dengan indeks prestasi kumulatif. Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara indeks glikemik pada menu sarapan pagi yang dikonsumsi mahasiswa dengan indeks prestasi kumulatif.
| Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
|---|---|---|---|---|
| 2407006760 | T161001 | T1610012024 | Central Library (REFERENCE) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available