Skripsi
PROFIL KLINIS PASIEN WANITA DENGAN DIAGNOSIS TUMOR PARU PASCA TORAKOTOMI DI RSUP MOH. HOESIN TAHUN 2020—2023.
Tumor paru merupakan suatu keganasan yang timbul pada jaringan paru. Tumor terbagi menjadi dua jenis, yaitu tumor jinak (benign tumor) dan tumor ganas (malignant tumor) atau lebih umum disebut sel kanker. Di Indonesia, kanker paru termasuk dalam 5 besar kasus terbanyak yang terjadi pada wanita. Torakotomi merupakan salah satu metode tindakan untuk mendiagnosis dan menatalaksana pasien kanker paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil klinis pasien wanita dengan diagnosis kanker paru pasca torakotomi di RSUP Moh. Hoesin Tahun 2020—2023. Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif menggunakan data sekunder dari rekam medik di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang dengan sampel sebanyak 59 sampel. Sebagian besar pasien wanita dengan diagnosis tumor paru pasca torakotomi memiliki faktor risiko berada pada kelompok usia 45-60 tahun (35.6%), bekerja sebagai ibu rumah tangga (59.3%), tidak memiliki riwayat keluarga (98.3%), tidak ada riwayat merokok (100%), tidak ada riwayat paparan polusi udara (69.5%), tidak ada riwayat terpapar radioaktif (79.7%), dan tidak ada riwayat terapi hormon (100%). Manifestasi klinis yang paling banyak dirasakan adalah dyspnea (71.2%), hasil gambaran histopatologi berupa tumor ganas jenis NSCLC (64.4%), dan komplikasi pasca torakotomi terbanyak yang dialami adalah nyeri (86.4%). Profil klinis pasien wanita dengan diagnosis tumor paru pasca torakotomi di RSUP Moh. Hoesin dalam rentang tahun 2020-2023 menunjukkan adanya kecenderungan terhadap faktor risiko tertentu dan manifestasi klinis yang khas.
| Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
|---|---|---|---|---|
| 2407006861 | T161417 | T1614172024 | Central Library (REFERENCE) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available