Skripsi
DIPLOMASI BUDAYA TIONGKOK TERHADAP INDONESIA MELALUI VIDEO GAME (STUDI KASUS HONKAI: STAR RAIL)
Tiongkok dan Indonesia merupakan negara-negara dengan hubungan diplomatik yang berjalan baik dengan berbagai kerjasama bilateral dan interaksi internasional. Meskipun demikian, sejumlah masyarakat Indonesia memiliki pandangan yang negatif terhadap Tiongkok atas dasar sikap internasional yang kurang baik. Namun sebaliknya, soft power Tiongkok seperti kebudayaan dan produk hiburannya justru cenderung mendapat apresiasi. Oleh karena itu, Tiongkok mulai menyebarkan budayanya melalui produk hiburan berupa video game sebagai upaya diplomasi publik, salah satunya video game Honkai: Star Rail. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran video game Honkai: Star Rail sebagai alat diplomasi budaya dalam upaya diplomasi publik Tiongkok terhadap Indonesia. Penelitian ini menggunakan konsep diplomasi publik oleh Jan Melissen yang terdiri dari tiga dimensi yaitu propaganda, nation-branding, dan foreign cultural relations yang dianalisis dengan metodologi penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini antara lain unsur sejarah dan lokasi pariwisata Tiongkok telah dimanfaatkan untuk memperkuat nation-branding Tiongkok. Selain itu, foreign cultural relations telah dibangun melalui pakaian tradisional, permainan tradisional, tarian tradisional, dan musik tradisional Tiongkok dengan memanfaatkan interaksi dan kolaborasi para pemain global khususnya Indonesia.
| Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
|---|---|---|---|---|
| 2407003411 | T145853 | T1458532024 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |