Skripsi
UPAYA INDONESIA DALAM MENJADIKAN SUMBU FILOSOFIL YOGYAKARTA SEBAGAI WARISAN BUDAYA DUNIA DALAM UNESCO
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana upaya Indonesia dalam mengusulkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia dalam UNESCO. Indonesia telah meratifikasi Konvensi UNESCO tahun 1972 tentang Convention Concerning the Protection of the World Cultural and Natural Heritage untuk melindungi serta melestarikan warisan budaya. Sumbu Filosofi Yogyakarta merupakan salah satu dari warisan budaya di Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya dunia di tahun 2023. Dalam menganalisis upaya Indonesia mengusulkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia ke UNESCO, penulis menggunakan teori konsep dari Tulus Warsito dan Wahyuni Kartikasari yaitu konsep dari diplomasi kebudayaan yang terdiri dari empat bentuk konsep diplomasi kebudayaan yang telah disesuaikan untuk negara berkembang. Dalam penelitian ini menggunakan konsep diplomasi pada keadaan damai yang dimana terdiri dari eksibi, kompetisi, negosiasi, pertukaran ahli dan konferensi. Dalam pengusulan Sumbu Filosofi Yogyakarta ke UNESCO terdapat upaya yang dilakukan oleh Indonesia yajtu pembuatan film dan vlog.pameran kebudayaan, negosiasi antara delegasi Indonesia untuk UNESCO di Prancis dengan pihak UNESCO, agenda pertemuan yang bertajuk Bringing the Cosmological Axis of Yogyakarta to the World dengan perwakilan delegasi UNESCO, kerjasama dengan pihak George Town, Malaka dan lembaga ACCU Nara, dan sidang ke-45 UNECO di Riyadh, Arab Saudi.
| Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
|---|---|---|---|---|
| 2407003401 | T145862 | T1458622024 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |