Image of PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG LISENSI HAK SIAR KOMPETISI MOBILE LEGEND ATAS TINDAKAN PENAYANGAN ULANG DI MEDIA YOUTUBE

Skripsi

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG LISENSI HAK SIAR KOMPETISI MOBILE LEGEND ATAS TINDAKAN PENAYANGAN ULANG DI MEDIA YOUTUBE

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Penelitian ini mengangkat isu Di era digital, Hak Kekayaan Intelektual (KI), khususnya hak cipta, menjadi krusial. YouTube sebagai platform utama berbagi konten sering menghadapi pelanggaran, seperti pengunggahan ulang tanpa izin yang merugikan pemegang hak siar, seperti Nimo TV. Undang-Undang Hak Cipta dan Penyiaran melindungi karya sinematografi, termasuk siaran digital. Kasus The Oberoi Hotel terkait hak siar Piala Dunia 2014 menunjukkan bahwa pelanggaran dapat berujung pada sanksi finansial. Perlindungan hak cipta memastikan pemilik karya tetap mendapat manfaat ekonomi dan mencegah eksploitasi ilegal. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana Perlindungan Hukum terhadap Pemegang Lisensi Hak Siar berdasarkan Hukum Hak Cipta Berdasarkan UU No 28 Tahun 2014? 2.Upaya apa yang dilakukan Pemegang Lisensi Hak Siar atas Penayangan Ulang di Media Youtube? Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis kerangka hukum yang berlaku dan mengevaluasi efektivitasnya dalam menjaga hak-hak pemegang lisensi hak siar terhadap penayangan ulang tanpa izin. Metode penelitian adalah digunakan adalah penelitian hukum normative dan menggunakan Pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Hasil penelitian memberikan penjelesan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan preventif negara dalam Pasal 83 (3) UU Hak Cipta mengharuskan perjanjian lisensi dicatat agar berlaku terhadap pihak ketiga. Pemegang lisensi resmi harus membuktikan kepemilikan hak dengan perjanjian tertulis yang tercatat. Upaya hukum terhadap penayangan ulang ilegal di YouTube dapat dilakukan melalui jalur perdata atau pidana. YouTube juga menerapkan sanksi seperti Take Down, Monetize, dan Strike melalui Content ID. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kesadaran hukum, kerja sama pemegang lisensi dengan platform daring, serta tindakan tegas terhadap pelanggaran hak siar di YouTube.

Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2507004835T180731T1807312025Central Library (REFERENS)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T1807312025
Publisher
Indralaya : Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.,
Collation
xi, 91 hlm.; ilus, 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
346.040 7
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
other (computer)
Edition
-
Subject(s)
Prodi Ilmu Hukum
Hukum Kepemilikan, Hak Milik Pribadi
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Other version/related
File Attachment
Comments
You must be logged in to post a comment