Image of STRATEGI HUKUM PENGENAAN CUKAI MINUMAN BERPEMANIS DALAM KEMASAN SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN KONSUMSI GULA BERLEBIH

Skripsi

STRATEGI HUKUM PENGENAAN CUKAI MINUMAN BERPEMANIS DALAM KEMASAN SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN KONSUMSI GULA BERLEBIH

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Tingginya prevalansi diabetes, obesitas, dan penyakit tidak menular akibat konsumsi gula berlebih melalui minuman berpemanis dalam kemasan di Indonesia telah mendorong pemerintah untuk menerapkan kebijakan cukai sebagai instrumen pengendalian kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis landasan filosofis, yuridis, dan sosiologis pengenaan cukai minuman berpemanis dalam kemasan, menggagas strategi hukum pengenaan cukai, serta mengevaluasi implikasi terhadap industri, kesehatan masyarakat, dan penerimaan negara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normatif, didukung oleh peraturan perundang-undangan, studi literatur, serta data empiris dari berbagai kajian akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara filosofis, pengenaan cukai berpemanis dalam kemasan sejalan dengan prinsip keadilan sosial dan hak konstitusional masyarakat atas kesehatan; secara yuridis, memiliki dasar legitimasi yang kuat dalam Pasal 23A dan Pasal 28H UUD 1945 serta Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai; dan secara sosiologis, menjawab kebutuhan pengendalian konsumsi gula berlebih yang semakin meningkat di masyarakat. Strategi hukum yang digagas secara komprehensif, meliputi penetapan definisi dan kriteria, penambahan minuman berpemanis dalam kemasan sebagai barang kena cukai, penentuan struktur tarif yang proporsional dan berkeadilan, mekanisme pemungutan dan pelaporan, harmonisasi dengan berbagai lembaga terkait, pengawasan dan penerapan sanksi, serta mekanisme monitoring dan evaluasi. Adapun implikasi kebijakan ini antara lain mendorong industri untuk melakukan reformulasi produk, meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat melalui pembatasan konsumsi gula berlebih, serta memberikan tambahan penerimaan negara dalam postur APBN yang dapat dialokasikan pada program kesehatan publik. Dengan demikian, pengenaan cukai minuman berpemanis dalam kemasan bukan hanya instrumen fiskal, tetapi juga instrumen hukum yang strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan nasional dan perlindungan konsumen.

Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2507006169T185351T1853512025Central Library (Reference)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T1853512025
Publisher
Indralaya : Prodi Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.,
Collation
xv, 183 hlm.; 29 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
343.040 7
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
other (computer)
Edition
-
Subject(s)
Prodi Magister Ilmu Hukum
Strategi Hukum Cukai
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Other version/related
File Attachment
Comments
You must be logged in to post a comment