Skripsi
KLAUSUL MOST FAVOURED NATION DALAM PERSETUJUAN PENYELESAIAN SENGKETA PERJANJIAN INVESTASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEPUTUSAN ICSID : STUDI KASUS ANTARA ASIAPHOS LIMITED V. GOVERNMENT REPUBLIC OF CHINA
Skripsi ini berjudul "Klausul Most Favoured Nation Dalam Persetujuan Penyelesaian Sengketa Perjanjian Investasi Dan Dampaknya Terhadap Keputusan ICSID Studi Kasus Antara Asiaphos Limited V. Government Republic Of China". Dalam penelitian ini, penulis meneliti penggunaan klausul Most- Favoured Nation dalam persetujuan penyelesaian sengketa perjanjian investasi internasional atas Pasal 13 ayat (3) BIT PRC-Singapore. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: 1.Untuk mengetahui dan pengaturan hukum internasional terkait Most- Favored Nation dalam konteks perjanjian investasi internasional, 2. Untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai dampak dari interpretasi dan implementasi klausul Most-Favoured Nation dalam persetujuan penyelesaian sengketa terhadap keputusan akhir ICSID dalam kasus AsiaPhos Limited V. Government Republic of China, dan 3.Untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai analisis putusan arbiter ICSID terkait klausul Most-Favored Nation dalam hal persetujuan pengajuan penyelesaian sengketa dalam kasus AsiaPhos Limited V. Government Republic of China. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif yang berdasarkan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak dapat digunakannya klausul MFN Interpretasi dan implementasi klausul Most-Favoured Nation (MFN) pada kasus ini diketahui bahwa klausul MFN tidak dapat digunakan pada kasus ini disebabkan ruang lingkup bahasan pada Pasal 13 ayat (3) dan Pasal 6 ayat (2) Perjanjian hanya terbatas pada jumlah kompensasi dari pengambilalihan yang telah diputuskan oleh penagadilan nasioal negara tuan rumah.
| Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
|---|---|---|---|---|
| 2407003301 | T145038 | T1450382024 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |