Skripsi
SINERGI LELANG SITA EKSEKUSI ANTAR BANK SUMSELBABEL DAN KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PALEMBANG
Lelang sita eksekusi merupakan upaya hukum yang dilakukan oleh bank sumsel babel atas debitur yang gagal bayar dalam kreditnya dengan melaksanakan lelang di KPKNL Palembang. Namun dalam operasionalnya, bank sumsel babel sebagai kreditur separatis yang melaksanaan lelang melalui KPKNL tidak selalu bersinkronisasi. KPKNL hanya menerima permohonan lelang bagi kreditur pemegang atau peringkat pertama hak tanggungan berdasarkan Pasal 6 UUHT. Ha! ini berdampak pada bank sumsel babei yang kedudukannya sebagai pemegang atau peringkat hak tanggungan di bawah satu ketika akan melakukan lelang terhadap jaminan debitur yang telah dilakukan sita eksekusi. Adapun penelitian skripsi ini untuk mengetahui dan menganalisis mekanisme lelang sita eksekusi dan dampak dari sinergi antara bank sumsel babel dan KPKNL Palembang dalam melakukan lelang sita eksekusi. Penulisan skripsi ini menggunakan jenis penelitian yakni hukum normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan dan analisis. Penarikan kesimpulan dilakukan secara induktif. Temuan penelitian bahwa Bank Sumsel Babel dalam melaksanakan lelang berdasarkan Pasal 6 UUHT terlebih dahulu melakukan fiat eksekusi di pengadilan yakni dengan kedudukan nya sebagai pemegang atau peringkat hak tanggungan di bawah satu tetap dapat melakukan lelang di KPNKL Palembang terhadap jaminan debitur yang telah dilakukan sita eksekusi tanpa harus menaikkan peringkat hak tanggungannya menjadi pemegang atau peringkat hak tanggungan pertama.
| Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
|---|---|---|---|---|
| 2407003250 | T145023 | T1450232024 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |