Skripsi
SKRINING ISOLAT Trichoderma UNTUK PENGENDALIAN HAYATI Ganoderma boninense PADA KELAPA SAWIT SECARA IN VITRO
Penyakit busuk pangkal batang (BSR) yang disebabkan oleh jamur Ganoderma boninense merupakan ancaman serius bagi perkebunan kelapa sawit di Indonesia, menyebabkan kerugian produksi signifikan dan dapat terdeteksi sejak tanaman berusia 1-2 tahun. Penggunaan pestisida sintetik sebagai metode pengendalian konvensional menimbulkan risiko pencemaran lingkungan dan kesehatan. Oleh karena itu, pemanfaatan agen hayati seperti jamur Trichoderma sp. menjadi alternatif yang lebih berkelanjutan. Trichoderma sp. dikenal memiliki mekanisme pengendalian yang kompleks, meliputi antibiosis, kompetisi nutrisi, mikoparasitisme, dan produksi senyawa volatil. Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi sepuluh isolat Trichoderma yang berasal dari perkebunan kelapa sawit di Mesuji, Surya Adi, dan Kalimantan, yang memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan Ganoderma boninense, mempelajari mekanisme penghambatan yang terjadi (khususnya mikoparasitisme), serta mengidentifikasi spesies Trichoderma yang menunjukkan aktivitas antagonistik tertinggi melalui analisis molekuler. Metode penelitian meliputi uji antagonisme dual culture, uji senyawa volatil dengan metode pelat tertutup, pengamatan mikroskopis mekanisme mikoparasitisme menggunakan mikroskop cahaya dan Scanning Electron Microscope (SEM), serta karakterisasi morfologi dan identifikasi molekuler isolat Trichoderma menggunakan sekuens gen ITS1 dan ITS4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesepuluh isolat Trichoderma mampu menghambat pertumbuhan Ganoderma boninense secara in vitro. Isolat TV (Trichoderma longibrachiatum) menunjukkan aktivitas antagonistik tertinggi dengan persentase penghambatan 64,4% pada uji dual culture. Sementara itu, isolat 55 dan T10 (Trichoderma yunnanense) menunjukkan daya hambat tertinggi sebesar 63% melalui mekanisme senyawa volatil. Pengamatan mikroskopis mengonfirmasi mekanisme mikoparasitisme, ditandai dengan pelilitan hifa Trichoderma pada hifa Ganoderma boninense. Analisis molekuler mengidentifikasi isolat-isolat tersebut ke dalam spesies seperti Trichoderma rifaii (TH), Trichoderma yunnanense (TK, 53, 55, T10, T5, T8), Trichoderma longibrachiatum (TV), Trichoderma lieckfeldtiae (T6.2), dan Trichoderma simmonsii (WPG.1). Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut mengenai identifikasi metabolit sekunder yang berperan dalam penghambatan patogen serta uji efektivitas in vivo pada tanaman kelapa sawit sangat disarankan untuk validasi potensi isolat-isolat ini. Kata Kunci: Pengendalian hayati, Ganoderma boninense, Trichoderma sp.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507006108 | T181275 | T1812752025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
Title | Edition | Language |
---|---|---|
PENGANTAR PENGENDALIAN HAYATI PENYAKIT TANAMAN: Suplemen ke Gulma dan Nematoda | 1 | id |