Skripsi

STUDI GASIFIKASI TEMPURUNG KELAPA MENGGUNAKAN GASIFIER UNGGUN TETAP ALIRAN KEATAS

---

Penilaian

---

Energi biomassa merupakan sumber energi alternatif yang perlu mendapat prioritas dalam pengembangannya dibandingkan dengan sumber energi yang lain. Adapun salah satu contoh dari energi biomassa tersebut adalah tempurung kelapa. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengkonversikan tempurung kelapa menjadi energi. Salah satu cara yaitu melalui gasifikasi. Ada beberapa tipe dalam gasifikasi, satu diantaranya adalah gasifier unggun tetap keatas (updrafi gasifier). Di dalam perancangannya gasifier unggun tetap keatas ini terbagi atas 3 ruangan yaitu ruang pengumpan yang berbentuk seperti kerucut yang mengecil kebawah dimana diameter atasnya 30 cm dan berdiameter bawah 22 cm serta tinggi 30 cm. ruang kedua yaitu ruang pembakaran yang berbentuk tabung dengan diameter 22 cm dan tinggi 60 cm. Ruang yang ketiga yaitu ruang pembuangan yang berbentuk kerucut dengan diameter atas 22 cm dan diameter bawah 15 cm dengan tinggi 15 cm. Karena panas yang diperkirakan mencapai lebih dari 1000°C maka digunakan stainless Steel sebagai bahan gasifier ini. Proses pembakaran yang terjadi tergantung dari jumlah udara yang masuk ke dalam reaktor. Pengaturan suplai udara dalam reaktor dilakukan yaitu dengan cara mengatur bukaan valve pada pipa yang terhubung dengan blower. Kapasitas laju aliran blower yang dipakai adalah 1,07 m3/menit atau 1070 Ipm. Adapun variasi laju aliran udara yang dipakai adalah 142,0345 Ipm; 162,325 Ipm dan 182,616 Ipm. Penyalaan awal (start up) dilakukan dengan membakar bahan bakar yang ada (tempurung kelapa) selama ±10 menit, sebanyak 0,5 kg dibakar hingga rata menjadi bara. Waktu yang dibutuhkan sejak awal penyalaan sampai timbulnya asap mampu bakar (producers gas) ± 15 s/d 20 menit. Stabilitas api hasil pembakaran gas dapat bertahan selama ±1,5 jam (90 menit). Dari variasi laju aliran udara diperoleh nilai equvalensi ratio yaitu 0,3217; 0,3589; dan 0,3857, Dimana komposisi gas CO yaitu 15,1913%; 15,3702% dan 19,8135%. Komposisi H2 yaitu 5,4499%; 5,4926% dan 4,0529%. Komposisi gas C H 4 yaitu 3,0938%; 2,2414% dan 1,7029%. Dari komposisi gas diperoleh LHV gas dengan nilai 3,310422687 MJ/m3; 3,0558020666 MJ/m3 dan 3,250846491 MJ/m3. Sehingga diperoleh nilai efisiensi gasifikasi yaitu 26.64%, 44,07% dan 49,14%. Nilai laju gasifikasi spesifik (SGR) adalah 40,446 g/ s.m'2; 41,41 g/ s.m'2 dan 43,38 g/ s.m'2. Dan nilai laju produksi gas spesifik (SPGR) adalah 247,302 m/h; 453,861 m/h dan 498,394 m/h.

---

Availability

Inventory Code	Barcode	Call Number	Location	Status
0907000843	T156459	T1564592009	Central Library (References)	Available but not for loan - Not for Loan

Detail Information

Series Title

-

Call Number

T1564592009

Publisher

Inderalaya : Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya., 2009

Collation

xiv, hlm. : ilus. ; tab. ; 28 cm

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

662.880 7

Content Type

Text

Media Type

unmediated

Carrier Type

other (computer)

Edition

-

Subject(s)

Tempurung Kelapa
Prodi Teknik Mesin

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

DS

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment