Skripsi
PENGARUH AKTIVASI BENTONIT DAN APLIKASINYA TERHADAP PENURUNAN KADAR LOGAM PADA AIR LIMBAH LABORATORIUM
Pencemaran logam berat seperti ion logam Cu²⁺, Fe³⁺, dan Pb²⁺ yang berasal dari aktivitas laboratorium telah menjadi isu lingkungan yang serius karena sifatnya yang toksik dan dapat terakumulasi secara biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas adsorpsi bentonit alami dan bentonit yang diaktivasi secara kimia menggunakan H₂SO₄, kemudian dilanjutkan dengan perlakuan termal pada suhu 300 °C. Uji adsorpsi dilakukan menggunakan limbah laboratorium yang mengandung ion logam Cu, Fe, dan Pb dengan variasi massa adsorben (5–25 gram), dan karakterisasi morfologi permukaan dilakukan menggunakan SEM-EDX. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentonit yang diaktivasi secara asam-termal memiliki struktur permukaan yang lebih berpori dan terfragmentasi dibandingkan bentonit alami, yang berkontribusi terhadap efisiensi adsorpsi yang lebih tinggi. Pada massa adsorben 5 gram, penurunan logam Pb mencapai 77,27% untuk bentonit asam-termal, sedangkan bentonit alami mencapai 72,02%. Selain itu, efisiensi penurunan ion Fe³⁺ yaitu 97,62%, untuk bentonit asam-termal dan 93,58% utuk bentonit alami. Efisiensi penurunan ion Cu²⁺ juga meningkat secara signifikan setelah aktivasi dari 43,75% menjadi 75% pada massa adsorben 25 gram. Temuan ini menunjukkan bahwa aktivasi kimia dan termal secara sinergis meningkatkan kinerja bentonit.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507005955 | T184709 | T1847092025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |