Sound Recording
PENGARUH PENGECILAN DIAMETER PADA KATUP EKSPANSI TERHADAP TEMPERATUR PADA EVAPATOR AC WINDOW 1 HP
Indonesia sebagai negara yang beriklim tropis dimana sebagian besar bangunan-bangunannya dibuat dengan ketinggian ruang tidak lebih dari 3m, sehingga mengakibatkan temperatur ruangan yang ada pada bangunan tersebut menjadi tinggi. Fenomena ini membuat bangunan-bangunan tersebut memerlukan suatu alat untuk mengkondisikan udara didalam ruangan bangunan-bangunan tersebut seperti Air Conditioner (AC). Dalam system Air Conditioner (AC) terdapat bagian-bagian peralatan yaitu : Evaporator, Kompresor, Kondensor, Refrigeran, serta katup ekspansi. Dimana refrigeran yang digunakan sebagian besar refrigeran sintetik seperti: R-ll, R-12, R-22, R-134a, R-502, dll. Dominasi ini dapat dimaklumi mengingat refrigeran sintetik tersebut pada umumnya mempunyai sifat-sifat yang sangat baik dari segi teknik seperti kestabilan yang sangat tinggi, tidak mudah terbakar, tidak beracun dan relatif mudah diperoleh. Penelitian terdahulu belum ada yang mengkaji aspek teknik dari AC, baru sebatas kajian termodinamika dari penggunaan refrigerant saja, maka pada penelitian ini dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu bagaimana menaikkan effisiensi (COP) dengan penurunan temperatur pada evaporator dalam sistem Air Conditioning dengan memvariasikan diameter katup ekspansi. Berdasarkan analisa hasil percobaan maka COP (Coefficient of Performance) yang tertinggi didapatkan pada diameter katup ekspansi 0,42 mm, hal ini didasarkan pada perubahan diameter katup ekspansi yang merupakan permasalahan pada penelitian ini. Sedangkan temperatur ruang yang minimum yang bisa dicapai sekitar 16-an °C pada diameter katup ekspansi 0,42 mm
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0907001702 | T156715 | T1567152009 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
Title | Edition | Language |
---|---|---|
PENGARUH TEMPERATUR SINTERING TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN TEKAN CMC BERMATRIK KALSIUM KARBONAT BERPENGUAT FLY ASH | id |