Skripsi
KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENAMBAHAN HIDROGEN DAN OKSIGEN HASIL ELEKTROLISA KE DALAM RUANG PEMBAKARAN TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MOTOR HONDA SUPRA V
Dalam setiap pembakaran motor bakar, akan menghasilkan emisi gas buang karena teijadinya pembakaran tak sempurna, dalam kenyataannya pembakaran sempurna tidak pernah teijadi dalam setiap pembakaran. Kadar emisi gas buang juga ditentukan oleh jenis bahan bakar, hidrogen merupakan salah satu bahan bakar yang ramah lingkungan. Hidrogen hasil elektrolisa pada pengujian ini tidak mencukupi untuk menggantikan kebutuhan bensin pada motor Honda Supra V, maka hidrogen hanya digunakan untuk penambah bensin. Pengujian dilakukan pada motor Honda supra V dengan memvariasikan beberapa putaran yaitu 850 rpm, 1050 rpm, 1250 rpm, 1450 rpm, 1650 rpm, 2500 rpm, 4500 rpm, dan 6500 rpm. Dengan kondisi sebelum penambahan hidrogen dan oksigen dan setelah penambahan hidrogen dan oksigen. Hidrogen dan oksigen dihasilkan dengan cara elektrolisa, dan pada pengujian ini menggunakan alat yang menghasilkan 0,52 ml/s hidrogen dan oksigen. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan hidrogen dan oksigen hasil elektrolisa ke dalam ruang pembakaran dengan cara membandingkan hasil emisi gas buang sebelum penembahan hidrogen dan oksigen dan setelah penambahan hidrogen dan oksigen. Data yang diperoleh dalam pengujian ini adalah CO, CO2, HC, O2, NOx,dan k. Dari data yang didapat, penambahan hidrogen dan oksigen dalam ruang pembakaran menyebabkan emisi CO turun, emisi HC meningkat, CO2 yang dihasilkan menurun, O2 yang dihasilkan naik, NOx menurun dan campuran bahan bakar setelah penambahan lebih miskin bahan bakar. Dari data yang didapat emisi CO terendah teijadi pada putaran 1450 rpm pada kondisi dengan penambahan hidrogen dan oksigen dengan nilai 2.97 % dengan persentase penurunan 9,42% dibandingkan tanpa penambahan hidrogen dan oksigen. Emisi HC tertinggi pada putaran 850 rpm pada kondisi dengan penambahan hidrogen dan oksigen yaitu dengan nilai 3385 ppm dengan pesentase kenaikan 20,5%, nilai CO2 terendah pada putaran 850 rpm pada kondisi dengan penambahan hidrogen dan oksigen yaitu sebesar 7.12 %, atau teijadi penurunan sebesar 12,5 %, sedangkan O2 yang dihasilkan tertinggi pada putaran 850 rpm pada kondisi dengan penambahan hidrogen dan oksigen dengan nilai 7.76 % atau teijadi kenaikan 28,9%. Nilai lambda tertinggi teijadi pada putaran 1050 rpm pada kondisi dengan penambahan hidrogen dan oksigen dengan nilai rata rata 1.19 atau terjadi kenaikan sebesar 6,25%.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0907001372 | T157037 | T1570372009 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |