Skripsi
KAJI EKSPERIMENTAL PERUBAHAN DIAMETER LUBANG KELUAR “SPRAYER” KOMPOR GAS MINYAK TANAH TERHADAP EFISIENSI KOMPOR
Kompor gas minyak tanah merupakan salah satu varian kompor yang menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakarnya. Kalau kompor yang umum digunakan masyarakat proses pembakarannya memanfaatkan prinsip kapilaritas, maka kompor gas minyak tanah proses pembakarannya menggunakan prinsip pembakaran semprot. Salah satu bagian dari kompor gas minyak tanah yang mempunyai pengaruh cukup besar dalam proses pembakarannya adalah sprayer. Sprayer ini menjadi bagian vital dikarenakan didalamnya terjadi peningkatan kecepatan fluida, terjadinya perubahan ukuran partikel bahan bakar dan menjadi saluran untuk menyemprotkan bahan bakar tersebut. Untuk itulah penulis melakukan eksperimen dengan melakukan pengujian terhadap tiga variasi diameter keluar sprayer yang ada dipasaran , yaitu 0,2 mm, 0,3 mm dan 0,5 mm. Dimana pengujian tersebut dilakukan untuk melihat pengaruh perubahan diameter tersebut terhadap efisiensi kompor. Efisiensi kompor diukur berdasarkan massa bahan bakar yang digunakan selama memanaskan air sebanyak 5 kg dan 8 kg dari temperatur 27° C hingga mencapai 100° C dari masing-masing diameter tersebut. Setelah melakukan pengujian dan perhitungan, maka didapatkan efesiensi terbaik kompor untuk massa 5 kg air sebesar 64,68% pada penggunaan sprayer berdiameter lubang keluar 0,2 mm dan tekanan tabung 1 atm. Untuk massa 8 kg air, efisiensi terbaik, yaitu 53,14% pada penggunaan sprayer berdiameter lubang keluar 0,2 mm dan tekanan tabung 1 atm.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0807001060 | T143575 | T1435752008 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |