Skripsi
ANALISA LAJU PERPINDAHAN KALOR PADA ALAT PENUKAR KALOR TIPE SPIRAL PLAT DI PT. SINAR ALAM PERMAI MARIANA-MUBA
Pada alat penukar kalor tipe spiral plat atau dapat juga disebut sebagai alat penukar kalor pemanas mengalir minyak dingin BPO (Bleaching Palm Oil) dan minyak panas RPO (Refined Palm Oil) yang masing - masing dipompakan dengan pompa jenis pompa sentrifugal untuk masuk kedalam alat penukar kalor tipe spiral heat exchanger C1 - TV 1. Teijadinya pertukaran kalor dalam alat penukar kalor tipe spiral heat exchanger ini bertujuan agar dapat memanfaatkan panas yang ada pada minyak RPO (Refined Palm Oil) dapat bertukar dengan minyak dingin BPO (Bleaching Palm Oil). Sehingga suhu pada minyak dingin akan naik selain itu dengan hasil yang dilakukan dapat menghilangkan kotoran yang berada pada minyak dingin dan minyak panas dapat berkurang dari temperatur masuknya.Yang masingmasing minyak tersebut berasal dari tangki yakni, untuk minyak dingin BPO dari D701 dan untuk minyak panas RPO berasal dari Deo701. Dalam menganalisa laju perpindahan kalor pada alat penukar kalor tipe spiral ini dilakukan di PT.SAP (Sinar Alam Permai)-Mariana yang terletak di Sungai Gerong. Dalam analisa ini dilakukan perhitungan agar dapat mengetahui laju perpindahan kalor yang terjadi pada alat penukar kalor tipe spiral serta membandingkan dengan data desainnya. Dalam hal ini fluida yang mengalir dalam alat penukar kalor ini mempunyai suhu masuk pada fluida panas pada data aktualnya (RPO) temperatur masuknya 250°C dan temperatur keluar 130°C dan untuk fluida dingin (BPO) untuk temperatur masuk 90°C dengan temperatur keluarannya sebesar 200°C, sehingga laju perpindahan kalor yang teijadi pada alat penukar kalor ini sebesar 1084339,018 W, dan mempunyai effektivitas sebesar 78%. Sedangkan data desainnya dengan temperatur masuknya untuk fluida panas 255°C dan keluarnya 124°C dan untuk fluida dinginnya temperatur masuknya 90°C dan keluarnya sebesar 220°C dan perpindahan kalor yang terjadi sebesar 1182866,324 W dan effektvitas dari alat penukar kalor ini sebesar 83% sehingga terdapat perbedaan yang cukup besar dalam hal effektivitasnya yakni sebesar 5% sehingga penulis mengangap perlu dilakukan perawatan agar effektivitas penukar kalor aktual dapat mendekati effektivitas desainnya dalam hal ini faktor perpindahan kalornya diperlambat oleh adanya faktor kotoran yang menempel pada alat penukar kalor.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0807000386 | T143682 | T1436822008 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |