Skripsi
ANALISIS TEBAL LAPIS TAMBAH SERTA PENGUPASAN DAN PELAPISAN KEMBALI PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE MDP 2017 DAN PROGRAM KENPAVE-KENLAYER
Perkerasan jalan tol sebagai infrastruktur transportasi utama memegang peranan penting dalam mendukung distribusi logistik dan mobilitas masyarakat. Namun, peningkatan beban lalu lintas yang signifikan sering kali menyebabkan kerusakan struktural pada perkerasan, sehingga menurunkan kualitas pelayanan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan tebal lapis tambah (overlay) serta metode pengupasan dan pelapisan kembali (mill and inlay) pada perkerasan lentur dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu Manual Desain Perkerasan (MDP) 2017 dan program Kenpave-Kenlayer.Studi kasus dilakukan pada Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung, tepatnya di KM 300 hingga KM 305. Data yang digunakan meliputi hasil pengujian lendutan menggunakan Falling Weight Deflectometer (FWD), data lalu lintas harian, serta kondisi struktur perkerasan eksisting. Analisis dilakukan dengan menghitung lendutan representatif, lendutan izin, serta estimasi kerusakan akibat kelelahan (fatigue) dan deformasi permanen.Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan tebal overlay dan desain mill and inlay yang dihasilkan oleh kedua metode. Pendekatan MDP 2017 didasarkan pada evaluasi lendutan permukaan, sedangkan metode Kenpave-Kenlayer menggunakan pendekatan mekanistik-empiris melalui simulasi tegangan dan regangan pada struktur perkerasan. Tebal overlay yang diperoleh dengan metode MDP 2017 adalah 210 mm, sedangkan dengan Kenpave-Kenlayer sebesar 150 mm. Untuk metode mill and inlay, MDP 2017 menghasilkan ketebalan pengupasan 510 mm dan pelapisan kembali 530 mm, sementara Kenpave-Kenlayer ketebalan pengupasan 460 mm dan pelapisan kembali 460 mm. Dari segi efisiensi biaya konstruksi, Kenpave-Kenlayer memberikan hasil yang lebih ekonomis dibandingkan MDP 2017. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengambilan keputusan teknis dalam rehabilitasi perkerasan lentur secara tepat guna dan efisien. Pendekatan mill and inlay dapat menjadi solusi alternatif yang lebih efektif, khususnya apabila kerus
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507005676 | T183896 | T1838962025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |