Skripsi
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA TEPUNG BIJI LOTUS (Nelumbo nucifera) MODIFIKASI DENGAN BERBAGAI METODE PRA-PENGERINGAN
Tanaman lotus (Nelumbo nucifera) adalah tumbuhan yang banyak ditemukan di rawa-rawa di bawah cahaya matahari penuh untuk perkembangan optimalnya. Tanaman ini memiliki biji yang banyak dimanfaakan sebagai produk olahan ataupun obat-obatan, biji lotus juga sering dimanfaatkan untuk membuat tepung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia pembuatan modifikasi tepung lotus dengan tiga metode prapengeringan. Penelitian ini dilakukan eksperimental laboratorium. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan 3 metode prapengeringan menggunakan suhu yang berbeda beda masing masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Parameternya adalah kadar air, kadar abu, derajat putih, swelling, Amilosa, dan Kelarutan. Hasil penelitian menunjukan perlakuan tepung biji lotus memberikan pengaruh nyata terhadap karakteristik kimia tepung biji lotus pada parameter. Kadar air 6,56%-11,563%, amilosa 24,8%- 37,27%, swelling 8,39-8,74 %, kelarutan 3,88-4,59% Analisis yang sudah dilakukan penelitian didapatkan karakteristik pada berbagai metode pengeringan yang berbeda beda pada 3 metode pengeringan yang sudah di lakukan. Metode prapengeringan berpengaruh nyata terhadap kadar air, amilosa, selling power dan kelarutan tepung lotus. Metode prapengeringan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar abu dan derajat putih tepung lotus
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507005352 | T182388 | T1823882025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |