Skripsi
PERTIMBANGAN HUKUM OLEH HAKIM DALAM PUTUSAN TIDAK DAPAT DITERIMA (NIET ONTVANKELIJK VERKLRAAD) ATAS PUTUSAN MEDIASI BPSK (Studi Kasus Putusan NO.62/Pdt.Sus-BPSK/2023/Pn.Mkd)
Hakim menjatuhkan putusan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard) yakni terjadi di Pengadilan Negeri Magelang pada putusan No.62/Pdt.Sus-BPSK/2023/Pn.Mkd antara konsumen dan ekspedisi J&T. Pihak J&T melakukan kelalaian menghilangkan barang konsumen tersebut. Konsumen telah melakukan klaim asuransi senilai Rp.2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan harga barang senilai Rp.35.000.000. Konsumen membawa kasus ini ke BPSK namun hasilnya tidak memberikan keadilan. Konsumen membawa kasus ini ke Pengadilan Negeri namun hakim menjatuhkan putusan NO dengan alasan cacat formil. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisis pertimbangan hakim dan menganalisis upaya hukum agar konsumen mendapatkan keadilan dan kepastian hukum. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif yang menggunakan pendekatan perundang- undangan dan pendekatan konseptual. Adapun hasil dari penelitian ini merujuk pada Pasal 2 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2006 menyatakan bahwa keberatan hanya dapat diajukan terhadap putusan arbitrase yang dikeluarkan oleh BPSK. Sehingga penyelesaian sengketa melalui konsiliasi dan mediasi yang dilakukan BPSK tidak dapat diajukan upaya keberatan ke Pengadilan Negeri. Adapun upaya hukum yang dapat dilakukan konsumen terhadap hasil keputusan mediasi dari BPSK yakni dengan mengajukan penyelesaian sengketa melalui arbitrase ke BPSK apabila dirasa hasil dari BPSK merugikan para pihak maka, para pihak dapat mengajukan gugatan ulang ke
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507004882 | T180771 | T1807712025 | Central Library (REFRENCE) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available