Skripsi
TRANSNATIONAL ADVOCACY NETWORKS DALAM PENANGANAN KORBAN HUMAN TRAFFICKING MERIENCE KABU DI MALAYSIA: STUDI KASUS JEJARING KOMUNITAS HANAF DAN MIGRANT CARE KUALA LUMPUR
Perdagangan manusia merupakan salah satu ancaman keamanan non-tradisional yang semakin marak di kawasan Asia Tenggara, terutama menimpa pekerja migran perempuan asal Indonesia. Kasus Merience Kabu, pekerja migran asal Nusa Tenggara Timur yang menjadi korban kekerasan dan perdagangan manusia di Malaysia, menjadi gambaran nyata kompleksitas perlindungan hak asasi manusia bagi pekerja migran. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan strategi Transnational Advocacy Networks (TAN), khususnya jejaring Komunitas Hanaf dan Migrant CARE Kuala Lumpur, dalam upaya penanganan dan advokasi kasus Merience Kabu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TAN berperan penting dalam membuka kembali kasus yang sempat tertunda melalui strategi information politics, symbolic politics, leverage politics, dan accountability politics. Jaringan advokasi lintas negara ini berhasil mendorong diplomasi bilateral Indonesia-Malaysia, menggalang solidaritas publik, serta memastikan pendampingan hukum dan perlindungan korban secara berkelanjutan. Implikasi dari kerja TAN tidak hanya memperkuat peluang keadilan bagi Merience Kabu, tetapi juga menjadi model advokasi perlindungan pekerja migran Indonesia di luar negeri. Kata kunci: Transnational Advocacy Network, Human Trafficking, Pekerja Migran Indonesia, Merience Kabu, Malaysia, Migrant CARE, Komunitas Hanaf
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507004667 | T180656 | T1806562025 | Central Library (REFERENS) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available