Skripsi
SINTESIS ZEOLIT DARI ABU DASAR BATU BARA DENGAN METODE HIDROTERMAL SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT Cd, Pb, Fe DAN Cu
Peningkatan penggunaan batu bara menghasilkan limbah abu dasar (bottom ash) yang berpotensi mencemari lingkungan. Di sisi lain, limbah industri seringkali mengandung logam berat seperti Kadmium (Cd), Timbal (Pb), Besi (Fe), dan Tembaga (Cu) yang berbahaya bagi makhluk hidup dan tidak dapat terurai secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis zeolit dari limbah abu dasar batu bara dan menguji efektivitasnya sebagai adsorben untuk menurunkan kadar keempat logam berat tersebut. Sintesis zeolit dilakukan dengan metode peleburan alkali yang dilanjutkan dengan proses hidrotermal. Variabel penelitian meliputi waktu hidrotermal (6, 12, dan 24 jam) untuk sintesis, serta variasi pH (5, 7, dan 9) dan waktu kontak (15, 30, 60, 120 menit) untuk uji adsorpsi. Karakterisasi zeolit dilakukan menggunakan analisis SEM-EDX dan XRF, sedangkan analisis konsentrasi logam berat menggunakan AAS. Hasil penelitian menunjukkan waktu hidrotermal 12 jam merupakan kondisi optimal untuk sintesis, menghasilkan zeolit dengan rasio SiO2/Al2O3 sebesar 3,73 dan morfologi partikel yang merata. Zeolit hasil sintesis terbukti efektif menurunkan kadar logam berat dengan persentase penurunan yang tinggi. Kondisi adsorpsi optimum untuk masing-masing logam adalah sebagai berikut:Logam Kadmium (Cd): Penurunan tertinggi (99,47%) pada pH 7 dengan waktu kontak 120 menit. Logam Timbal (Pb): Penurunan tertinggi (97,84%) pada pH 5 dengan waktu kontak 120 menit. Logam Besi (Fe): Penurunan tertinggi (99,73%) pada pH 5 dengan waktu kontak 120 menit. Logam Tembaga (Cu): Penurunan tertinggi (99,91%) pada pH 5 dengan waktu kontak 120 menit.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507004335 | T179671 | T1796712025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available