Skripsi
PERBANDINGAN METODE DPPH, FRAP DAN FTC TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI BUNGA BOUGENVILLE MERAH (Bougainvillea glabra)
Bunga bougenville merah (Bougainvillea glabra) diketahui dapat berguna sebagai obat tradisional, diantaranya obat maag, antidiare, antibakteri dan antiinflamasi. Aktivitas farmakologis tersebut, diantaranya berkaitan dengan senyawa fenolik dan flavonoid yang terkandung di dalam B. glabra sehingga dapat digunakan untuk penentuan aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode uji aktivitas antioksidan dari fraksi bunga B. glabra menggunakan metode DPPH, FRAP dan FTC. Penelitian ini diawali dengan fraksinasi secara maserasi menggunakan pelarut dengan kepolaran meningkat (n-heksana, etil asetat dan metanol). Setiap fraksi dilakukan penentuan kadar total fenolik dan flavonoid secara kolorimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki kadar fenolik dan flavonoid total tertinggi sebesar 27,48 mgGAE/g dan 25,53 mgQE/g. Fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan tertinggi pada semua metode dengan metode DPPH menunjukkan nilai IC50 133,28 mg/L, metode FRAP setara dengan asam askorbat sebesar 119,62 mg/L, sedangkan metode FTC menunjukkan nilai %penghambatan sebesar 55,30% pada hari ke 6 dengan konsentrasi 1000 mg/L. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa fraksi n-heksana, etil asetat dan metanol bunga B. glabra memiliki aktivitas antioksidan lebih kuat dengan metode FRAP dan tergolong sedang dengan metode FTC sementara aktivitas antioksidan dengan metode DPPH hanya fraksi etil asetat yang lebih kuat dibandingkan dengan fraksi lainnya.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407003076 | T144836 | T1448362024 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available