Text
PRAKTIK KOMPETISI ANTAR “BOS NANAS” DI DESA SENURO TIMUR KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik kompetisi antar “Bos Nanas” di Desa Senuro Timur Ogan Ilir dengan fokus pada dinamika usaha pertanian nanas dan modal yang mereka miliki. Penelitian ini menggunakan teori praktik dari Pierre Bourdieu, yang menjelaskan bagaimana praktik terbentuk melalui hubungan antara arena, habitus, dan kapital. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bisnis nanas di desa ini melibatkan struktur sosial yang khas, cara penyaluran hasil panen, dan strategi pemasaran yang beragam. Persaingan antar "Bos Nanas" dipengaruhi oleh kondisi pasar, strategi pemasaran, serta kepemilikan modal ekonomi, sosial, budaya, dan simbolik. Modal ekonomi menjadi yang utama, namun modal sosial (jaringan dan relasi) dan budaya (reputasi dan pengetahuan lokal) juga sangat penting dalam memenangkan persaingan. "Bos Nanas" dengan jaringan luas, kemampuan bernegosiasi, dan reputasi baik di antara petani dan pedagang memiliki keunggulan kompetitif. Selain itu, habitus para "Bos Nanas", yang terbentuk dari pengalaman dan latar belakang sosial mereka, juga memengaruhi strategi kompetisi yang mereka gunakan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman tentang praktik kompetisi antar "Bos Nanas" dan modal yang mereka miliki, dalam kerangka teori praktik Bourdieu, dapat membantu mengembangkan usaha pertanian nanas yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Kata Kunci: Praktik kompetisi, Bos Nanas, Usaha pertanian Nanas, Desa Senuro Timur
| Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
|---|---|---|---|---|
| 2507002784 | T172815 | T1728152025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available