Skripsi
PERTUKARAN SOSIAL PADA TRADISI NGANTAT BETOLONG DI DESA NIUR KECAMATAN MUARA PINANG KABUPATEN EMPAT LAWANG
Tradisi ngantat betolong merupakan praktik gotong royong yang dilestarikan oleh masyarakat Desa Niur sebagai bentuk saling membantu dalam acara hajatan seperti acara pernikahan, aqiqah, khitanan, peringatan kematian dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan tradisi ngantat betolong dan bentuk-bentuk pertukaran sosial yang terjadi di masyarakat Desa Niur, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Rasionalitas dari Max Weber sebagai teori pendukung dan menggunakan Teori Pertukaran Sosial oleh Peter M.Blau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan tradisi ini dimulai dengan undangan (bejeghum), diikuti oleh kegiatan persiapan seperti mighek bumbu dan ngantat betolong, serta diakhiri dengan hari pelaksanaan acara (kondangan). Bentuk pertukaran sosial dalam tradisi ini meliputi imbalan ekstrinsik, seperti uang, ayam, beras, dan kelapa, serta imbalan intrinsik berupa silaturahmi, gotong royong, dan kerjasama antar warga. Tradisi ngantat betolong tidak hanya berfungsi untuk meringankan beban tuan rumah, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara anggota masyarakat. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai bagaimana nilai-nilai sosial dan budaya lokal tetap hidup di tengah perubahan zaman, serta pentingnya pelestarian tradisi sebagai identitas budaya masyarakat.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507004221 | T179046 | T1790462025 | Central Library (REFERENCE) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available