Skripsi
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA ATAS FILM DALAM KASUS PEMBAJAKAN DI PLATFORM MEDIA SOSIAL TELEGRAM
Kehadiran karya cipta film tidak jauh dari peran pencipta/pemegang hak cipta yang sejatinya mempunyai hak yang dilindungi atas ciptaanya. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, kemudahan akses terhadap film kenyataannya digunakan oleh oknum tertentu untuk melakukan pembajakan. Dalam menanggapi fenomena ini, penelitian dilakukan untuk mengkaji dan menganalisis perlindungan hukum bagi pencipta atas tindakan pembajakan film mengidentifikasi permasalahan berupa, pertama, bagaimana dampak praktik pembajakan film yang terjadi di platform media sosial Telegram terhadap pencipta dan industri film? Kedua, bagaimana perlindungan hukum terhadap pencipta atas film dalam kasus pembajakan di platform media sosial Telegram? Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan data kepustakaan serta menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual yang disusun secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, Pembajakan sebagai tindakan ilegal mempunyai dampak negatif berupa mencederai hak ekonomi pencipta karena mengurangi bahkan meniadakan pendapatan dari pencipta serta mencederai hak moral pencipta sebab telah merusak nilai kreativitas atas suatu film yang telah dibuat oleh pencipta. Dalam hal ini, pencipta/ pemegang hak cipta dapat mengajukan gugatan pidana (memberikan efek jera kepada pelaku dengan dipenjara dan denda) atau gugatan perdata (agar pelaku memberikan ganti rugi kepada pencipta/ pemegang hak cipta).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407002249 | T142514 | T1425142024 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available