Text
STUDI HINTERLAND CONNECTION UNTUK PERKUATAN FOOD SUPPLY CHAIN DI PULAU BANGKA
ABSTRAK Sebagai wilayah kepulauan, Pulau Bangka memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap pasokan pangan dari luar pulau, seperti sembako dan sayur mayur. Ketergantungan ini mempengaruhi keberlanjutan rantai pasokan makanan (food supply chain). Berbeda dengan beberapa negara yang telah memiliki koneksi hinterland yang baik, distribusi logistik di Pulau Bangka, mulai dari produksi hingga sampai ke konsumen, masih menghadapi berbagai kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi food supply chain mulai dari proses produksi, transportasi, hingga sampai ke konsumen, menganalisa faktor yang mempengaruhi food supply chain berdasarkan kondisi hinterland di Pulau Bangka, dan memilih rute terbaik food supply chain menggunakan Analysis Hierarchy Process. Dalam mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menganalisis data yang mencakup kriteria geometrik jalan, kriteria kinerja jalan, kriteria tata guna lahan, dan kriteria kondisi sosial, serta 16 sub kriteria sebagai variabel evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi rantai pasok pangan mengandalkan integrasi transportasi laut dan udara, dengan pelabuhan strategis seperti Tanjung Kalian, Pangkalbalam, Sadai, dan Tanjung Gudang, serta jalur udara dari Bandara Soekarno-Hatta ke Depati Amir untuk komoditas cepat rusak. Terdapat empat kriteria utama yang mempengaruhi food supply chain di Pulau Bangka, yaitu kinerja jalan (37,2%), geometrik jalan (28,9%), tata guna lahan (22,1%), dan kondisi sosial (11,9%). Rute terbaik adalah dari Palembang melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api ke Tanjung Kalian (Mentok) dan jalur Mentok-Puding Besar-Petaling-Pangkalpinang, dengan kontribusi terbesar sebesar 63%. Geometri dan kinerja jalan memiliki tingkat signifikansi "sangat penting" dalam mendukung hinterland connection, dengan skor masing-masing 4,150, diikuti tata guna lahan (3,520) dan kondisi sosial (2,260), yang berperan dalam efisiensi dan keberlanjutan rantai pasok pangan. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dan mengembangkan strategi perbaikan food supply chain di Pulau Bangka, sekaligus menjadi panduan bagi pengambil keputusan dalam merencanakan infrastruktur transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Kata Kunci: Food supply chain, Analysis Hierarchy Process (AHP), hinterland connection Mahasiswa, Promotor, Ormuz Firdaus Prof. Ir. Erika Buchari, M.Sc., Ph.D NIM. 03013681924002 NIP. 196010301987032003
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507002110 | T170024 | T1700242025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available