Skripsi
PENGARUH BAHAN BAKAR PERTALITE DAN PERTAMAX TERHADAP PERFORMANSI SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PRONY BRAKE
Saat ini kendaraan sepeda motor menggunakan beberapa jenis bahan bakar pertamina antara lain pertalite dan pertamax. Masing-masing jenis bahan bakar tersebut memiliki angka oktan yang berbeda. Performansi sepeda motor dapat diketahui dari besarnya torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan. Untuk mengetahui torsi sepeda motor dilakukan metode pengukuran enggunakan prony brake. Prinsip kerja Prony brake adalah melawan torsi yang dihasilkan dengan suatu gaya pengereman. Besarnya gaya pengereman menggunakan beban yang diberikan pada lengan ayun. Prony Brakedilakukan tanpa membongkar mesin dari sepeda motor sehingga dapat mempermudah pengujian. Pengujian dilakukan untuk mengetahui perbedaan performansi motor terhadap bahan bakar pertalite dan pertamax dengan melakukan pengujian torsi, daya dan konsumsi bahan bakar spesifik. Pengujian dilakukan pada motor Yamaha Mio Soul 2009 dengan menggunakan sistem Prony Brake. Data uji adalah dengan memvariasikan kecepatan mesin 3000, 3500, 4000, dan 4500 rpm, dan bahan bakar yang digunakan adalah sebanyak 5 ml. Putaran mesin diatur pada putaran 3000 rpm, berikan beban pada prony brake serta kencangkan dan atur lengan prony brake pada keadaan seimbang terhadap putaran. Catat putaran dan beban yang diberikan. Setelah mendapatkan data beban yang sesuai, dilanjutkan dengan menghitung waktu untuk menghabiskan bahan bakar sebanyak 5 ml pada putaran tersebut. Dari hasil penelitian menunjukkan torsi menggunakan bahan bakar pertamax (5,493 Nm) dan pertalite (4,561 Nm) pada putaran 4500 rpm. Torsi bahan bakar pertamax lebih besar dibandingkan dengan bahan bakar pertalite sekitar 15,34%. Daya bahan bakar pertamax (2587 kW) dan pertalite (2,148 kW) pada putaran 4500 rpm. Daya bahan bakar pertamax lebih besar sekitar 16,33% dibandingkan pertalite. Efisiensi Bahan bakar pertamax 32,488% dan pertalite 19,20%. Efisiensi termal yang dihasilkan menggunakan bahan bakar pertamax lebih besar sekitar 19,20 % dibandingkan menggunakan bahan bakar pertalite. Bahan bakar pertamax menunjukan konsumsi bahan bakar spesifik yang lebih rendah sekitar 13,07 % dibandingkan menggunakan bahan bakar pertalite. Semakin besar putaran mesin maka torsi yang dihasilkan akan semakin meningkat, ini juga berlaku untuk daya dan efisiensi yang berbanding lurus terhadap putaran mesin, tetapi untuk konsumsi bahan bakar spesifik (BSFC), semakin besar putaran mesin maka semakin kecil konsumsi bahan bakar spesifik yang dihasilkan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1907000064 | T12224 | T122242018 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available