Skripsi
DAMPAK JAMUR ENDOFIT TERHADAP POPULASI TELUR FALL ARMYWORM (FAW) Spodoptera frugiperda (J.E. Smith) PADA JAGUNG
Faktor penurunan produksi jagung di Indonesia saat ini adalah adanya serangan hama invansif yaitu Spodoptera frugiperda. Penurunan hasil produksi akibat serangan dari hama invansif ini menurunkan hampir 60% dari keselurusan 100% jumlah produksi jagung di Indonesia. Salah satu alternatif pengendalian S. frugiperda adalah dengan jamur entomopatogen endofit Beauveria bassiana. Penelitian ini bertujuan 1.) menganalisis dampak jamur endofit terhadap pertumbuhan jagung dari awal proses penanaman sampai dengan perhitungan hasil baik berat basah dan berat kering dilahan penelitian selama satu musim tanam. 2.) menentukan dampak jamur endofit terhadap jumlah populasi telur S. frugiperda dilahan penelitian selama satu musim tanam. Penelitian dilakukan pada lahan penelitian dan laboratorium entomologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dari bulan Maret hingga September 2023. Pada penelitian ini terdapat 4 perlakuan yaitu perlakuan akar, benih, daun, dan kontrol dengan 7 ulangan pada masing masing perlakuan pada lahan penelitian. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan sampling berbentuk W pada setiap perlakuan sebanyak 30 sampel pada setiap petak perlakuan dengan mengamati populasi kelompok telur, jumlah butir pada setiap kelompok telur, deteksi jamur endofit pada jagung, deteksi jamur endofit pada telur, dan pengaruh jamur endofit terhadap hasil produksi jagung pada satu kali musim tanam. Pada populasi telur S. frugiperda hasil dari pengamatan tidak terlalu signifikan berbeda nyata. Hasil pada penelitian menunjukkan populasi kelompok telur pada lahan penelitian pada pengamatan minggu pertama sebelum aplikasi didapati belum terdapatnya populasi kelompok telur pada lahan penelitian. Dampak jamur endofit terhadap pertumbuhan jagung dari awal proses penanaman sampai dengan perhitungan hasil baik berat basah dan berat kering dilahan penelitian selama satu musim tanam tidak berbeda nyata pada setiap perlakuan, hal ini dikarenakan banyak faktor seperti aplikasi jamur endofit yang dilakukan satu kali dalam satu musim tanam. Kemudian faktor eksternal lain yang mempengaruhi seperti kurang dilakukan pemupukan untuk memacu pertumbuhan dari jagung yang dimana kondisi tanah di lahan penelitian kurang subur.Dampak jamur endofit terhadap jumlah populasi telur S. frugiperda dilahan penelitian selama satu musim tanam. Populasi kelompok telur S. frugiperda tidak berbeda nyata pada setiap perlakuan yang dilakukan aplikasi jamur endofit B. bassiana, hal ini dikarenakan banyak faktor seperti faktor eksternal dan juga faktor lainnya. Pada Hasil produksi jagung di lahan penelitian dalam satu musim tanam ini semua peubah yang diamati tidak menunjukkan hasil yang signifikan berbeda nyata. Menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan tidak begitu berpengaruh terhadap hasil panen dari jagung yang ditanam pada satu kali musim tanam dilahan penelitian. Deteksi pengaruh jamur endofit pada hasil panen didapati pada beberapa perlakuan bawasannya terdapat perbedaan, namun tidak berbeda nyata. Pada pengamatan hasil panen diamati beberapa peubah seperti jumlah batang pada ubinan panen, tinggi tanaman pada ubinan, kemudian berat basah dan kering tongkol berkelobot, Panjang dan lingkal tongkol, persentase dan berat tongkol komersial, berat basah dan kering serasah hasil panen pada ubinan. Pertumbuhan tanaman tidak berbeda nyata pada setiap perlakuan dikarenakan banyak faktor seperti aplikasi jamur endofit yang dilakukan satu kali dalam satu musim tanam. Kemudian faktor eksternal lain yang mempengaruhi seperti kurang dilakukan pemupukan untuk memacu pertumbuhan dari jagung yang dimana kondisi tanah di lahan penelitian kurang subur. Kata kunci: Jagung, populasi telur, jamur endofit, hasil panen.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407001535 | T137793 | T1377932023 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available