Skripsi
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA DALAM PENERAPAN SISTEM REMOTE WORKING SEBAGAI SISTEM KERJA ALTERNATIF
Di era globalisasi, kejahatan yang tersebar di internet makin marak berkembang. Salah satunya adalah pembajakan dalam hak cipta. Pembajakan hak cipta sangat beragam mulai dari pembajakan di bidang musik, film dan aplikasi software. Dalam industri film, sudah banyak terjadi pembajakan film melalui website-website illegal dengan cara menyediakan pengunduhan secara gratis bagi para pengguna. Hal ini tentunya merugikan pemasukan dari pihak pencipta dan juga pemerintah. Penelitian di dalam skripsi ini merupakan penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statue approach). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pertanggungjawaban hukum serta pertimbangan hakim terhadap pelaku tindak pidana pembajakan film melalui halaman website ilegal di dalam putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor: 762/Pid.Sus/2020/PN-Jmb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku telah memenuhi semua unsur pertanggungjawaban dan memenuhi unsur pada Pasal 113 ayat (3) Jo Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dan dijatuhi hukuman pidana penjara selama 1 tahum 2 bulan dengan denda sebesar Rp.500.000.000 Juta Rupiah, dengan pertimbangan dari hakim bahwa pelaku telah melakukan penggandaan serta penayangan film tanpa mengantongi izin dari pemilik hak cipta film tersebut yaitu PT Visinema Pictures, sehingga menyebabkan pihak pemilik film mendapatkan kerugian secara materil maupun non-materil. Kata Kunci : Pembajakan Film, Pertanggungjawaban Pidana, Tindak Pidana, Website
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407001322 | T139749 | T1397492024 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available