Skripsi
PERTANGGUNGJAWABAN DISTRIBUTOR ATAS WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN KONTRAK DISTRIBUSI OBAT
Keterlambatan PT. MIP (distributor) dalam kontraknya dengan PT. NLI (perusahaan farmasi) menimbulkan adanya ketergangguan dalam cash flow bagi PT. NLI. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk memahami dan menganalisa kontrak yang dilakukan antara suatu perusahaan farmasi dengan distributor serta memahami dan menganalisa cara perusahaan menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi akibat kegagalan pelaksanakan prestasi yang menjadi salah satu substansi dari kontrak bisnis antar perusahaan tersebut. Penelitian ini memiliki sifat normatif yang dibantu dengan adanya wawancara yang dilakukan dan dianalisis dengan menggunakan bahan kepustakaan. Hasil dari penelitian yang dilakukan ini menyimpulkan bahwa dengan informasi yang ada, distributor melakukan penyebaran distribusi barang diluar daerah yang ditentukan dalam kontrak yang menimbulkan adanya keterlambatan pembayaran hasil penjualan pendistribusian barang yang dilakukan oleh distributor kepada perusahaan farmasi. Pasal 1243 menyatakan bahwa keterlambatan merupakan salah satu bentuk kelalaian yang ada dalam suatu kontrak dan disebut sebagai wanprestasi. Permasalahan yang ada diatasi dengan negosiasi antara PT. NL dengan PT. MIP. Negosiasi ini memuat kontrak baru antara suatu perusahaan farmasi dengan distributor untuk mendistribusikan obat yang di produksi oleh PT. NL ke daerah Tanjung Pinang.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407001412 | T140550 | T1405502023 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available