Text
EKSPLOITASI HORSESHOE CRAB DI PERAIRAN BANYUASIN, PROVINSI SUMATERA SELATAN
Eksploitasi hewan suatu tindakan yang memanfaatkan demi memperoleh berbagai keuntungan pribadi tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi pada hewan. Belangkas termasuk satwa yang dilindungi, di perairan Banyuasin belum adanya penelitian terkait mengenai eksploitasi belangkas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksploitasi belangkas berdasarkan presepsi dari nelayan, pengepul, dan konsumen, dan menganalisis fase eksploitasi belangkas, serta menganalisis faktor yang mempengaruhi terjadinya eksploitasi pada belangkas. Metode penelitian yang digunakan purposive sampling dan sensus dengan wawancara terhadap 131 nelayan jenis alat tangkap Sondong, Trawl, Trammel Net, Drift Gill Net, dan Bottom Gill Net, 16 responden pengepul, dan 18 responden konsumen. Data dianalisis menggunakan metode regresi linear berganda untuk menentukan faktor yang mempengaruhi terjadinya eksploitasi belangkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksploitasi belangkas di perairan Banyuasin yang didominasi oleh nelayan sebesar (56%) yang dijual kepengepul besar (42%) pengepul kecil (27%) dan konsumen (31%). Belangkas yang didistribusikan keluar Banyuasin sebesar (64%). Fase eksploitasi pada belangkas terdapat 3 fase yaitu sebelum covid (1990an-2018), fase covid (2019-2020) dan fase saat ini (2022-Sekarang). Hasil analisis regresi linear berganda yang mempengaruhi terjadinya eksploitasi belangkas yaitu variabel Pendidikan terakhir, Sumber pendapatan, Jumlah pendapatan, Banyaknya belangkas yang dijual nelayan, Harga belangkas yang dijual per ekor oleh nelayan, Harga belangkas, Penelitian ini dilakukan agar dapat mengurangi eksploitasi belangkas di perairan Banyuasin
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507003160 | T174126 | T1741262025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available