Skripsi

DAMPAK JAMUR ENDOFIT TERHADAP POPULASI DAN SERANGAN LARVA FALL ARMYWORM (FAW) Spodoptera frugiperda (J.E. Smith)

---

Penilaian

---

Faktor penurunan produksi jagung di Indonesia saat ini adalah adanya serangan hama invansif, yaitu Spodoptera frugiperda (J.E. Smith). Salah satu alternatif pengendalian S. frugiperda adalah dengan jamur entomopatogen endofit Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian jamur endofit pada benih, akar, dan daun terhadap pertumbuhan, perkembangan jagung, mengetahui pengaruh pengaplikasian jamur endofit pada benih, akar, dan daun terhadap populasi, persentase, dan intensitas serangan larva S. frugiperda, dan mengetahui pengaplikasian jamur endofit yang paling efektif dalam mengendalikan larva S. frugiperda. Penelitian dilakukan pada lahan penelitian dan Laboratorium Entomologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dari bulan Maret hingga September 2023. Pada penelitian ini terdapat 4 perlakuan, yaitu perlakuan akar, benih, daun, dan kontrol dengan 7 ulangan pada masing-masing perlakuan. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan sampling berbentuk W pada setiap perlakuan sebanyak 30 sampel pada setiap petak perlakuan dengan mengamati populasi larva, persentase dan intensitas serangan, mortalitas, perilaku larva S. frugiperda, dan fenologi jagung. Populasi larva S. frugiperda antar perlakuan tidak berbeda nyata. Populasi larva S. frugiperda tertinggi pada perlakuan daun akar, yaitu mencapai 1,71 ekor/30 tanaman dan populasi larva S. frugiperda terendah pada perlakuan benih, yaitu 0 ekor/30 tanaman. Larva pada perlakuan kontrol memiliki perilaku aktif bergerak dan banyak makan, sedangkan pada daun yang terinokulasi jamur endofit melalui perlakuan akar, benih, dan daun memiliki perilaku kurang aktif bergerak dan sedikit makan. Persentase pupa sakit (tidak normal) S. frugiperda antar perlakuan tidak berbeda nyata. Persentase pupa sakit (tidak normal) S. frugiperda tertinggi pada perlakuan akar dan benih, yaitu mencapai 14,29% dan Persentase pupa sakit (tidak normal) S. frugiperda terendah pada perlakuan kontrol, yaitu 0%. Persentase tanaman terserang larva S. frugiperda antar perlakuan tidak berbeda nyata. Persentase tanaman terserang larva S. frugiperda tertinggi pada perlakuan daun, yaitu mencapai 8,57% dan persentase Persentase tanaman terserang larva S. frugiperda terendah pada perlakuan akar dan benih, yaitu 0%. Intensitas serangan larva S. frugiperda antar perlakuan berbeda nyata pada pengamatan ke-1, yaitu perlakuan benih berbeda nyata dengan perlakuan daun, sedangkan pada pengamatan lain tidak berbeda nyata. Intensitas serangan larva S. frugiperda tertinggi pada perlakuan, yaitu mencapai 26,20 %/30 tanaman dan intensitas serangan larva S. frugiperda terendah pada perlakuan benih, yaitu 20 %/30 tanaman. Pertumbuhan tinggi jagung antar perlakuan tidak berbeda nyata. Tinggi tanaman tertinggi pada perlakuan benih, yaitu mencapai 222,72 cm/tanaman dan tinggi tanaman terendah pada perlakuan kontrol, yaitu 213,85 cm/tanaman. Pertumbuhan jumlah daun jagung antar perlakuan tidak berbeda nyata pada pengamatan 1, 2, 3, 4, 5, dan 7, sedangkan pada pengamatan pada pengamatan 6 dan 8 berbeda nyata, yaitu perlakuan benih berbeda nyata dengan perlakuan kontrol. Pertumbuhan bunga dan buah jagung di 4 perlakuan tidak memiliki perbedaan dalam pertumbuhannya.

---

Availability

Inventory Code	Barcode	Call Number	Location	Status
2407000854	T135491	T1354912023	Central Library (References)	Available but not for loan - Not for Loan

Detail Information

Series Title

-

Call Number

T1354912023

Publisher

Indralaya : Prodi Proteksi Tanaman, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya., 2023

Collation

xvii, 90 hlm.; Ilus.; 29 cm

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

632.307

Content Type

Text

Media Type

unmediated

Carrier Type

-

Edition

-

Subject(s)

Produksi Jagung
Prodi Proteksi Tanaman

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

KA

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment