Text
ANALISA CAMPURAN AC-WC YANG MENGGUNAKAN LATEKS PEKAT, LATEKS PRAVULKANISASI DAN SERBUK KARET ALAM PADAT SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI ASPAL
Pembangunan jalan merupakan prasarana utama penunjang perekonomian suatu negara. Struktur jalan atau sering disebut perkerasan jalan, merupakan suatu bagian jalan yang diperkeras untuk menahan beban kendaraan yang lewat. Perencanaan material dan jenis campuran yang baik harus mampu menghasilkan perkerasan yang tahan terhadap kerusakan. Penggunaan aspal polimer menjadi salah satu cara untuk memodifikasi aspal dalam hal meningkatkan kekuatan campuran agar lebih tahan terhadap kerusakan. Studi terdahulu memperlihatkan penggunaan karet alam sebagai polimer memiliki dampak yang baik terhadap campuran beraspal. Pada penelitian ini digunakan 3 jenis karet alam yaitu lateks pekat, lateks pravulkanisasi dan serbuk karet alam padat dengan masing-masing kadar 7% terhadap berat aspal sebagai substitusi. Pengujian Marshall dilakukan pada rentang kadar aspal antara 5% sampai dengan 7% untuk memperoleh kadar aspal optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat yang dimodifikasi dengan karet alam sangat mempengaruhi penetrasi, titik lunak, titik nyala, berat jenis, dan daktilitas. Penggunaan aspal modifikasi dengan menggunakan karet alam sebagai pengganti aspal memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai parameter Marshall yaitu VMA, VIM, VFA, stabilitas, dan flow. Campuran dengan nilai stabilitas Marshall tertinggi adalah sampel yang menggunakan serbuk karet alam padat dan lateks pekat berdasarkan penentuan Kadar Aspal Optimum (KAO) diperoleh bahwa campuran yang menggunakan lateks pekat memiliki nilai KAO sebesar 6,9%, lateks pravulkanisasi memiliki nilai KAO sebesar 5,8%, dan serbuk karet alam padat memiliki nilai KAO sebesar 6,65%.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507001926 | T162961 | T1629612025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available