Skripsi
HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN RISIKO ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG BATU TAHUN 2022
Anemia pada wanita usia subur (WUS) merupakan masalah kesehatan global yang berkaitan erat dengan status gizi dan dapat menyebabkan komplikasi seperti infertilitas, gangguan kehamilan, hambatan pertumbuhan janin, hingga bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Lingkar Lengan Atas (LILA) dan Indeks Massa Tubuh (IMT) sering digunakan untuk menilai status gizi dan dikaitkan dengan risiko anemia. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara LILA dan IMT dengan risiko anemia pada WUS di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Batu Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dan desain studi cross-sectional. Sampel terdiri dari 88 WUS yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui pengukuran LILA, IMT, dan kadar hemoglobin menggunakan Easy Touch Hb, lalu dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 2,3% WUS mengalami anemia, 11,4% mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK), 17% status gizi kurang, dan 14,8% status gizi lebih. Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara LILA maupun IMT dengan risiko anemia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor lain seperti pola makan, asupan zat besi, dan kondisi sosial ekonomi kemungkinan lebih berpengaruh. Meski tidak signifikan, pemantauan status gizi tetap penting dan perlu disertai edukasi gizi, peningkatan konsumsi makanan kaya zat besi, serta suplementasi zat besi yang berkelanjutan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507003462 | T173206 | T1732062025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available