Skripsi
PERBANDINGAN MODEL SUPPORT VECTOR REGRESSION, RANDOM FOREST REGRESSION, DAN RECURRENT NEURAL NETWORK DALAM MEMPREDIKSI HARGA CABAI (STUDI KASUS: PROVINSI SUMATERA SELATAN).
Cabai adalah salah satu komoditas penyebab inflasi dan sangat vital bagi konsumsi masyarakat Indonesia. Di wilayah Sumatera Selatan, harga cabai seringkali tidak stabil sehingga dibutuhkan analisis prediksi harga cabai guna memitigasi dampak ketidakstabilan harga, terutama di Pasar Tradisional. Penelitian ini membandingkan tiga model penambangan data yaitu Support Vector Regression (SVR), Random Forest Regression (RFR), dan Recurrent Neural Network Long Short Term Memory (RNN LSTM) guna memutuskan model yang terbaik dalam prediksi harga cabai. Dataset mencakup 1240 harga berbagai jenis cabai di Pasar Tradisional Sumatera Selatan dengan memanfaatkan fitur lag dan musiman serta penerapan optimasi parameter guna peningkatan kinerja model. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa SVR paling unggul dengan akurasi tertinggi (MAPE 0.03%-0.04% dan R2 0.90 0.94), stabilitas terbaik (MAE 1187.44-2478.49 dan MSE 11380618.92-16594596.73), waktu komputasi tercepat (23 detik), dan paling tahan melawan outlier. RFR juga berkinerja baik meskipun masih dibawah SVR. RNN LSTM mencatat hasil terendah di semua kategori. Penemuan ini mengkonfirmasi SVR sebagai model yang unggul dalam memprediksi harga cabai dan menyediakan insight berharga guna memitigasi risiko ketidakstabilan harga. Kata Kunci: Cabai, Data Mining, SVR, RFR, RNN LSTM
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407007140 | T163558 | T1635582024 | Central Library (REFERENS) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available