Text
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KADAR FERRITIN SERUM DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 6-59 BULAN DI KECAMATAN TUAH NEGERI KABUPATEN MUSI RAWAS
Latar belakang: Pada lima tahun pertama kehidupan, perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial dan intelegensia berjalan sangat cepat. Pada kenyataannya tidak semua anak dapat melalui masa perkembangan yang optimal karena mengalami gangguan pada prosesnya. Perkembangan yang tidak optimal dipengaruhi beberapa faktor, seperti stimulasi dini yang tidak adekuat, malnutrisi kronis berat dan anemia defisiensi besi. Tidak terpenuhinya potensi perkembangan anak akan menyebabkan kemampuan anak dalam menerima informasi menjadi lambat sehingga akan berpengaruh dalam bersosialisasi dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status gizi dan kadar ferritin serum dengan perkembangan balita usia 6-59 bulan. Metode: Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, dengan pendekatan cross sectional. Responden terdiri dari 80 balita usia 6-59 bulan yang memenuhi kriteria inklusi dan diambil secara consecutive sampling. Dilakukan pengukuran status gizi dengan antropometri berdasarkan BB/PB, kadar ferritin serum diukur menggunakan spektrofotometri, sedangkan data perkembangan balita menggunakan kuisioner KPSP dan data karakteristik diperoleh menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan regresi logistic ganda. Hasil: Dari 80 balita didapatkan 20 (25%) mengalami perkembangan tidak sesuai usia, terdapat hubungan bermakna antara status gizi dengan perkembangan (p-value = 0,008, PR=5.92 (95% CI: 1.61-21.6), kadar ferritin serum (p-value = 0.026, nilai PR=3.71(95% CI: 1.28-10.7), pengetahuan ibu (p-value = 0.047, PR=3.32(95% CI: 1.13-9.22) dan pemberian ASI eksklusif (p-value = 0.039, PR=3.66(95% CI: 1.18-11.3), sedangkan pendidikan ibu dan pendapatan keluarga tidak berpengaruh terhadap perkembangan balita. Kesimpulan: Status gizi, kadar ferritin serum, pengetahuan ibu dan pemberian asi eksklusif berhubungan dengan perkembangan balita. Pengetahuan ibu merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap perkembangan balita di Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas. Perlunya upaya meningkatkan pengetahuan ibu melalui edukasi kesehatan terutama dalam pemberian gizi seimbang dan stimulasi perkembangan untuk memastikan perkembangan optimal pada balita.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507001094 | T165388 | T1653882025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available