Skripsi
HUBUNGAN POLA MAKAN, LAMA MENSTRUASI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MAN 1 OGAN ILIR
Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, pucat, lesu, dan sesak nafas. Anemia disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, kurangnya asupan gizi, menurunkan imun tubuh, dan kehilangan darah akibat menstruasi. Selain itu, dampak jangka panjang anemia pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, termasuk persalinan prematur, bayi dengan berat lahir rendah, serta perdarahan saat melahirkan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pola makan, lama menstruasi, siklus menstruasi dan status gizi terhadap kejadian anemia pada remaja putri di MAN 1 Ogan Ilir. Penelitian menggunakan desain studi cross-sectional dengan sampel 100 remaja putri kelas XI yang dipilih secara random sampling dan sampel yang tidak hadir saat pengumpulan data dipilih secara purposive sampling. Analisis data yang digunakan yakni analisis univariat dan bivariat menggunakan chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 16 tahun (63%) dan berasal dari jurusan kesehatan (35%), mayoritas remaja tidak mengalami anemia (89%), (59%) memiliki pola makan yang baik, dan (82%) memiliki status gizi yang baik. Sebanyak (80%) mengalami lama menstruasi normal (3-7 hari), dan (52%) memiliki siklus menstruasi normal (21-35 hari). Kebiasaan makan menunjukkan bahwa (57%) remaja putri terkadang makan tiga kali sehari, (52%) terkadang mengonsumsi sayuran hijau, (46%) melewatkan sarapan pagi, dan (56%) mengonsumsi tablet tambah darah. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa adanya hubungan bermakna antara pola makan dengan kejadian anemia (p-value=0,013), serta tidak terdapat hubungan antara lama menstruasi, siklus menstruasi, dan status gizi dengan kejadian anemia. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia di MAN 1 Ogan Ilir. Remaja putri perlu meningkatkan konsumsi sayuran hijau, sarapan pagi, dan makan makanan utama tiga kali sehari. Remaja putri sebaiknya konsisten konsumsi tablet tambah darah untuk mencegah terjadinya anemia.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507002589 | T169094 | T1690942025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available