Image of RESTITUSI SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN BERAT DENGAN RENCANA TERLEBIH DAHULU (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 101/K/PID/2024)

Text

RESTITUSI SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN BERAT DENGAN RENCANA TERLEBIH DAHULU (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 101/K/PID/2024)

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Skripsi ini berjudul: RESTITUSI SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN BERAT DENGAN RENCANA TERLEBIH DAHULU (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 101/K/PID/2024). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya restitusi sebagai bentuk perlindungan hukum yang konkret terhadap korban tindak pidana, khususnya dalam kasus penganiayaan berat dengan rencana terlebih dahulu. Restitusi berfungsi untuk memulihkan kerugian korban dan menjadi wujud keadilan restoratif dalam sistem peradilan pidana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ratio decidendi hakim dalam menjatuhkan restitusi kepada korban pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K/PID/2024, serta menganalisi mekanisme pengajuan restitusi berdasarkan hukum positif di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Sumber data mencakup peraturan perundang-undangan, dokumen hukum, literatur hukum, putusan pengadilan serta sumber tertulis lainnya, dengan menggunakan teknik analisis deskriftif serta penalaran induktif, Hasil penelitian menunjukkan bahwa restitusi dalam putusan ini diberikan sebagai bentuk tanggung jawab pelaku untuk memulihkan kerugian korban. Ratio decidendi hakim didasarkan pada prinsip keadilan restoratif yang menitikberatkan pada pemulihan korban, dengan mempertimbangkan aspek hukum dan moralitas dalam tindak pidana penganiayaan berat. Selain itu, mekanisme pengajuan restitusi diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2018, yang melibatkan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sebagai fasilitator utama. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya restitusi sebagai instrumen hukum yang efektif dalam melindungi korban, serta perlunya optimalisasi regulasi dan implementasi restitusi dalam sistem peradilan pidana di Indonesia.

Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2507002977T173614T1736142025Central Library (Reference)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T1736142025
Publisher
: Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.,
Collation
xiii, 131 hlm.; tab.; 29 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
340.07
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Ilmu hukum
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments
You must be logged in to post a comment